Anggota DPRD Bangkalan dari F-Partai Golkar Menggelar Penyerapan Aspirasi Masyarakat Masa Sidang Ke II

lintasperkoro.com
Anggota DPRD Bangkalan, KH. Mukaffi,SH.M.Si (tengah)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, KH. Mukaffi Holil, SH. M.Si, dari Fraksi Golkar menggelar penyerapan aspirasi masyarakat (reses) di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Kholil di Jalan Kalimodern, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, pada Sabtu sore (29/7/2023).

Kegitan Reses DPRD merupakan suatu kegiatan rutin bagi setiap anggota DPRD dimana dalam pelaksanaannya tersebut, masing-masing dari anggota dewan akan menampung setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat (konstituen) dari daerah pemilihannya (Dapil), sehingga diharapkan aspirasi tersebut nantinya dapat dimasukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.

Baca juga: RA Fikki Hulaify Dilantik sebagai Anggota PAW DPRD Bangkalan

Masyarakat sangat antusias yang berdatangan turut hadir memenuhi undangan dalam pelaksanaan kegiatan reses dihadiri oleh beberapa kalangan masyarakat. Diantaranya perwakilan dari beberapa Desa/Kelurahan Tunjung atau di daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Burneh, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga sekitar.

Tamu undangan reses dan konstituen

Reses ini juga bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus untuk menjumpai konstituen di masing-masing Dapil agar tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.

Disampaikan dalam sambutan oleh KH. Mukaffi Holil, SH, M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari praksi Partai Golkar, "Kegiatan rutinitas reses ini adalah kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan para konstituen di daerah pemilihan (dapil). Reses yang kami laksanakan tidak hanya sebuah kunjungan kerja, namun juga implementasi dari niat maksud dan tujuan mengintegrasikan program dan kegiatan pembangunan dengan aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat. Pelaksanaan reses merupakan kewajiban kami anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu dengan konstituen pada daerah pemilihan guna meningkatkan kualitas dan produktivitas kami sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangkalan."

Dalam sambutannya, ia menambahkan, "Aspirasi masyarakat itu akan diserahkan kepada Plt. Bupati Bangkalan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah ditahun kedepannya. Nantinya akan dikolaborasikan dan disinkronisasikan antara hasil reses anggota dewan dengan hasil aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan pemerintah daerah melalui penjaringan di tingkat kelurahan, kecamatan, dan tingkat kabupaten pada Musrenbang RKPD."

Baca juga: KH Mukaffi Holil Menggelar Reses di Kelurahan Tunjung

Salah satu usulan perencanaan di tahun 2024 diaspirasikan oleh perwakilan warga, yaitu H. Nurahmad. Dia menyuarakan aspirasinya seputar pertanian.

"Dengan adanya pupuk pengambilan ke gudang, saya mengusulkan untuk menunjukkan KTP asli sehingga pembagian pupuk bisa maksimal. Begitu pula dengan minimnya pengetahuan seputar pertanian, maka saya berharap petani-petani mampu untuk berkembang, berinovasi, dengan hal-hal baru, bibit-bibit baru, dan mengetahui tata cara menanam yang baik sehingga hasil maksimal dan panen dengan kurun waktu yang tidak cukup lama. Sehingga pertanian di tunjung menjadi unggul," katanya.

Kemudian ia menambahkan, "Antisipasi dimusim kemarau saya berharap adanya drainase (aliran air). Jadi meski kemarau, kami masih bisa menjalankan sistem pertanian dengan baik. Satu lagi mengenai pemasangan aliran listrik baru dimohon untuk lebih diperhatikan lagi seputar patokan harga yang diberikan."

Ketua RW dari Perumnas Naroan, Kelurahan Tunjung, Bapak Puguh turut  menyuarakan aspirasinya.

Baca juga: Gelar Media Gathering, KPU Bangkalan Umumkan Hasil Penetapan DCT

"Untuk akses jalan di daerah Perumnas Tunjung, saya cukup prihatin. Semoga setelah ini akan ada tindakan yang maksimal dari pemerintah. Begini pak, di Perumnas Tunjung itu meskipun kemarau air selokan akan tetap meluap ke jalan raya sehingga air menutupi jalan. Kondisi jalanpun menjadi rusak karena genangan air terus menerus. Ini masih kemarau belum musim penghujan, pasti volume air akan lebih tinggi menggenang jalanan. Mohon untuk menjadi perhatian pak  Dewan," kata Bapak Puguh.

Hasil reses maupun Musrenbang sejatinya memiliki tujuan yang sama, yakni menuju pencapaian pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka aspirasi hasil reses maupun musrenbang dalam keputusan pelaksanaannya tetap akan ditentukan berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran dan tingkat urgensi di lapangan.

"Namun yang telah diusulkan masyarakat perlu dievaluasi kembali yang sekiranya mendesak dan betul-betul membutuhkan dipriotaskan (diutamakan) sesuai dengan anggaran yang ada, dengan harapan apa yang kita sampaikan pada kegiatan Reses ini bisa memberi manfaat sesuai yang kita harapkan bersama dan diridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya. (Ruslan)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru