Kades Gemel Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

lintasperkoro.com
Kades Gemel saat dilakukan penahanan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan RA selaku Kepala Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, sebagai tersangka tindak pidana atas dugaan korupsi Dana Desa (DD) TA 2019-2022, pada Selasa (27/2/2024).

Penetapan tersangka tersebut telah melalui proses penyelidikan dan didasarkan atas keterangan saksi-saksi dengan dua alat bukti permulaan yang cukup sesuai dengan KUHP.

Baca juga: Penyimpangan Dana Desa, Kepala Desa Tambakrejo Ditahan Kejari Tulungagung

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Praya, Bratha Haryputra mengatakan, setelah ditetapkan tersangka, dilakukan penahanan terhadap tersangka RA atas tindakan pidana korupsi Dana Desa (DD).

"Untuk sekelas Desa di NTB, kasus Desa Gemel termasuk kasus korupsi yang angkanya cukup tinggi sejauh sepengetahuan tim untuk saat ini," katanya.

Baca juga: Mantan Kepala Desa Melis dan Modin Terbukti Korupsi Proyek Pembangunan Gedung Pertemuan

Jaksa Fungsional, Luh Putu Esty Punyanyari menjelaskan alasan Kejaksaan Negeri Praya melakukan penahanan terhadap tersangka RA untuk menghindari kerusakan alat bukti dan sebagainya.

"Saat ini tersangka RA resmi menjadi tahanan Penyidik Kejaksaan Negeri Praya yang mana penyidikan dilakukan oleh tim Kejaksaan Negeri Praya. Saat ini tersangka RA dititipkan di Rutan Lombok Barat selama 20 hari kedepan," katanya.

Baca juga: Kepala Desa Kepenuhan Baru Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PADes

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Praya terdapat kerugian negara sebesar Rp. 969.787.012. Tersangka RA saat ini dijerat dengan pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. (eka)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru