Durian Diperiksa Petugas Karantina Sebelum Menuju Batam

lintasperkoro.com
Pemeriksaan dan sertifikasi buah durian sebanyak 500 kilogram

Karantina Riau melalui Satuan Pelayanan Tanjung Buton melakukan pemeriksaan dan sertifikasi buah durian sebanyak 500 kilogram. Durian tersebut akan berangkat ke Batam.

"Durian yang dibawa menggunakan box kami buka guna mengetahui kebenaran jumlah dan jenis, setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksan secara fisik untuk mengetahui apakah ada gejala serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Setelah tidak ditemukan gejala tersebut kami akan segera menerbitkan surat kesehatan tumbuhan antar area," ungkap Marsudi, Pejabat Karantina yang bertugas.

Baca juga: Pastikan Bebas Hama Penyakit, Ribuan Bibit Durian Diperiksa Karantina Lampung

Di tempat terpisah, Almen MT Simarmata selaku Kepala Karantina Riau menyampaikan bahwa setiap media pembawa yang akan dilalulintaskan harus dilakukan pemeriksaan, baik itu administrasi maupun secara fisik.

"Saya ingatkan lagi kepada petugas, untuk memeriksa komoditas yang dilalulintaskan melalui seluruh tempat pemasukan dan pengeluaran di satuan pelayanan di Riau ini, saya tidak mau kecolongan," pesan Almen tegas.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, "Memang ada durian asli Riau?” Ya, tentu saja ada, durian lokal dari Riau yaitu durian omeh kampar. Walaupun memang durian yang dilalulintaskan tidak seluruhnya jenis lokal Riau. Pedagang membeli durian dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, atau daerah lain di Sumatera.”

Tingginya minat konsumen untuk menyantap si raja buah ini membuat banyak permintaan dari berbagai daerah melalui provinsi Riau untuk memasok buah durian ini, salah satunya Batam. (Anhar)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru