Beli Durian Busuk di Area Masjid Cheng Hoo Pasuruan

Reporter : -
Beli Durian Busuk di Area Masjid Cheng Hoo Pasuruan
Durian di area Masjid Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan

Pedagang durian di area Masjid Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menjadi perbincangan di media sosial. Bukan tentang rasa duriannya yang membuat pembeli durian nagih, melainkan kualitasnya.

Pembeli kecewa setelah mendapati durian yang di area Masjid Cheng Hoo Pasuruan tidak sesuai harapan. Mirip tewel (nangka muda) isinya. Demikian ungkapan pembeli durian di area Masjid Cheng Hoo Pasuruan.

Baca Juga: Durian Diperiksa Petugas Karantina Sebelum Menuju Batam

Kekecewaan terhadap kualitas durian yang dibeli di area Masjid Cheng Hoo Pasuruan diungkap Abdul Azis.

"Buah durian 'isi tewel'," ungkap Abdul Azis yang diposting di linimasa akun Facebook.

Baca Juga: Pastikan Bebas Hama Penyakit, Ribuan Bibit Durian Diperiksa Karantina Lampung

Abdul Azis bercerita, pada Minggu kemarin di pertengahan Januari 2025, dia diberi buah durian oleh temannya. Ceritanya, temannya membeli dari pedagang durian yang banyak berjualan di seputaran Masjid Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

advertorial

Tentu saja Azis senang bukan kepalang. Tapi, rasa senang itu tiba-tiba berbalik 180 derajat ketika tahu isinya. Bukan buah durian yang empuk dan berbau tajam, tapi malah lebih mirip "tewel" atau nangka muda. Kecewa!

"Tapi bukan soal isinya, tapi kecewa pada pedagangnya. Kenapa menjual buah yang masih mentah kepada pembeli. Sebagai pedagang durian, semestinya mereka tahu durian yang mereka jual masih mentah. Atau, jangan jangan prasangka buruk saya dan baca-baca berita kasus kasus pedagang buah durian seputaran masjid Cheng Ho, Pandaan, mereka ini memang sengaja membohongi pembeli," tulis Abdul Azis.

"Jika benar demikian, semoga perbuatan mereka ini mendapat balasan yang setimpal dari Yang Maha Adil.
Pesan saya bagi yang baca tulisan ini, kalau mau beli durian di daerah seputar masjid Cheng Hoo Pandaan, sebaiknya pertimbangkan pengalaman teman saya dan berita-berita sebelumnya yang pernah viral dan bahkan masih lestari sampai sekarang," tulis Abdul Azis lagi di Facebook. (*)

Editor : Bambang Harianto