Satuan Pelayanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani pemeriksaan 166 kilogram sarang burung walet atau biasa dijuluki 'emas putih' pada Jumat (08/03/2024). Sarang burung walet akan dikirim ke Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Medan dengan nilai ekonomi mencapai 1,4 miliar rupiah.
"Sebelum diberangkatkan ke daerah tujuan, sarang burung walet kami periksa terlebih dahulu kesesuaian dan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik," ujar Fauzi, Dokter Hewan Karantina yang bertugas.
Baca juga: Karantina Lampung Periksa Sarang Burung Walet Tujuan Jakarta
Kepala Karantina Sumatera Selatan, Kostan Manalu mengatakan pemeriksaan ini merupakan upaya Karantina untuk menjaga kualitas dan keamanan produk hewan yang dilalulintaskan.
"Sarang burung walet merupakan salah satu produk hewan asal Sumsel yang diminati dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Karena itu perlu kami pastikan telah bebas dari hama penyakit dan aman untuk dikonsumsi," ungkap Kostan.
Baca juga: Karantina Surabaya Gelar Bimtek Akselerasi Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok
Kostan menambahkan dalam 3 bulan terakhir, Karantina Sumatera Selatan memfasilitasi lalulintas sarang burung walet sebanyak 164 kali dengan total mencapai 6.867 kilogram. Hal ini menunjukkan geliat ekonomi yang positif dan minat pasar terhadap sarang burung walet asal Sumsel (Sumatera Selatan).
Sarang burung walet kemasan seperti ini dijual dalam kondisi bersih, yaitu telah dihilangkan bulu-bulu dan cemaran lain serta kering sempurna. Kualitas sarang burung walet mempengaruhi juga harganya di pasaran.
Baca juga: Ekspor Perdana Sarang Burung Walet ke Tiongkok di Akhir Tahun 2023
Sarang burung walet ini kaya manfaat, SobatQ! Rutin konsumsi bisa bikin awet muda, lho. (dit)
Editor : Ahmadi