Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal), Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar menghadiri Upacara Penutupan Dikbrevet TNI AL T.A 2023 dan Kursus Peperangan Laut Khusus di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Bumimoro, Kota Surabaya, Jumat (12/7/2024).
Upacara penutupan Dikbrevet TNI AL T.A 2023 dan Kursus Peperangan Laut Khusus kali ini, ditutup Inspektur Upacara Wadan Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono dengan Komandan Upacara Dansekopaska, Letkol Laut (S) Bambang Hadi Wijaya.
Baca juga: Tim Puspenerbal Sabet Dua Medali di Kejurnas Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024
Dari 94 personel Dikbrevet tersebut, 11 orang diantaranya adalah siswa Pendidikan Calon Pengawak Kapal Selam (Dikcawakasel) LVIII, 22 siawa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) XLVII, 41 siawa Pendidikan Intai Amfibi Marinir (Diktaifibmar) L, 10 siswa dari Satuan 81 Kopassus dan 10 siswa dari Satuan Bravo 90 Kopasgat.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Sestama Bais TNI, KS Koarmada II, Wadan Puspenerbal, Dankoopskasel, Danpuskopaska, Aspers Koarmada II, Wadanpuskopaska, Sekdispsial dan undangan lainnya.
Komandan Kodiklatal dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Kodiklatal mengucapkan selamat dan sukses kepada para mantan siswa atas keberhasilannya menyelesaikan kursus ini maupun pendidikan private dengan baik, aman dan lancar.
Dankodiklatal berharap semua ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang telah didapatkan selama pendidikan dan kursus ini, mampu dipahami dengan baik untuk selanjutnya diterapkan dalam penugasan masing-masing sebagai Pasukan Khusus TNI yang profesional, modern dan tangguh.
"Bagi siswa Dicawakasek, Dikikopaska dan Diktaifibmar tidak mudah untuk mendapatkan brevet ini, namun dengan semangat, loyalitas dan disiplin yang tinggi kalian mampu menyelesaikan pendidikan berat ini," terangnya.
Dari berbagai macam latihan yang diberikan dan dilaksanakan tanpa mengenal waktu siang dan malam lanjutnya, hendaknya benar-benar telah membentuk jati diri sebagai pasukan khusus TNI yang profesional dan tangguh serta mampu menguasai berbagai macam strategi perang dengan sempurna.
"Dengan selesainya pendidikan ini, bukanlah akhir dari perjuangan kalian, namun ini merupakan awal dari pengabdian kalian kepada TNI khususnya melalui organisasi di masing-masing matra," pungkasnya. (*)
Editor : Bambang Harianto