Mafia BBM Bersubsidi Merajelela di Kabupaten Sidoarjo

Reporter : Ahmad Aditya
Mobil boks yang dimodifikasi belakangnya

Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Sidoarjo, membuat para mafia BBM semakin merajalela. Mereka terang-terangan menyedot Bio Solar ratusan hingga ribuan liter dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang seharusnya menjadi jatah bagi masyarakat pengguna sesuai peruntukkannya.

Dari informasi yang dihimpun Lintasperkoro.com, aksi para mafia BBM beraksi di SPBU wilayah Kecamatan Sedati dan Lingkar Timur, Kabupaten Sidoarjo. Mereka menjalankan aksinya dengan "helikopter" (mobil boks yang telah dimodifikasi bagian belakangnya). Modus operandi yang dilakukan dengan membeli solar di SPBU. Lalu saat pengisian terdapat selang di bagian tangki kendaraan yang tersambung dengan tangki BBM yang ditaruh di dalam boks.

Baca juga: Satreskrim Polresta Banyumas Titipkan Barang Bukti BBM Ilegal ke Rupbasan Purwokerto

Jadinya, solar yang masuk ke tangki kendaraan disedot mengalir ke tangki muatan di dalam mobil boks, dan biasanya memiliki kapasitas ribuan ton. Sekali isi solar bisa ratusan ton dengan beberapa barcode MyPertamina. Setelah mengisi, mobil boks itu kemudian keluar dari SPBU untuk menghindari kecurigaan masyarakat. Selang beberapa menit kemudian, mobil boks tersebut masuk lagi ke SPBU untuk pengisian.

Praktik seperti itu dilakukan berulang-ulang sampai tangki di boks belakang penuh. Jika penuh, bisa mencapai ribuan liter.

Baca juga: Ada Gudang BBM Diduga Ilegal di Tengah Pemukiman di Desa Karang Endah

Hasil investigasi tim Lintaspekoro.com, beberapa kendaraan "helikopter" untuk pengangkutan BBM yang berplat nomor L 9829 L, H 2814 RK, dan beberapa lagi. Adapun penanggungjawab pembelian solar ini ialah pria berinisial Amn asal Malang dan Ltf asal Madiun.

"Tidak cuma di Sedati dan Lingkar Timur, mereka juga membeli solar di SPBU di kawasan Trosobo (Kecamatan Taman) dan beberapa SPBU. Pemain solar itu sudah nyambung ke oknum, jadi aman menjalankan usahanya," ujar sumber internal Lintaspekoro.com, Senin 28 Oktober 2024.

Baca juga: Sempat Divonis Bebas, AKBP Achiruddin Ditangkap Lagi

Harapannya, Mabes Polri yang menyelidiki mafia BBM di Sidoarjo ini. Dan menangkap para pelakunya. (*)

Editor : Bambang Harianto

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru