Pemuda Pemudi OREKAM Tunjung Menggelar Tasyakuran Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-78

Reporter : M Ruslan
Warga bersama OREKAM di acara peringatan HUT Kemerdekaan RI

Organisai Remaja Kaoman (OREKAM) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 pada Sabtu malam,19 Agustus 2023, di halaman Warga Kampung Kaoman, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai hiburan dan lomba.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, tema yang diangkat ialah “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Perayaan tersebut sebagai momentum yang tepat untuk semakin menguatkan persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa. HUT Kemerdekaan RI dimaknai dengan cerminan semangat dalam pembangunan Indonesia yang terus maju.

Baca juga: Meriahkan HUT RI ke-79, Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Lomba

Keguyuban OREKAM bersama warga tampak dari kehadiran para peserta, mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga dewasa dan orang tua. Mereka ikut serta berbagai lomba yang telah ditentukan panitia, ada lagi yang semangat menjadi penonton. Lomba yang ditentukan antara lain lomba tarik tambang, lomba balap karung, peragaan busana muslim, dan lain-lain.

Hingga menjelang acara puncak resepsi tasyakuran, tidak hanya sekadar acara berbagai lomba tetapi juga menjadi wujud solidaritas dan kebersamaan dalam memperingati sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Pemuda warga OREKAM menyemarakkan momen ini dengan semangat mengenakan pakaian adat Madura ala Sakera, yakni kaos berwarna merah putih serta celana panjang berwarna hitam.

KH Mukaffi menyerahkan hadiah ke OREKAM yang mengenakan pakaian adat Madura di atas panggung

Hikamah puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 diisi oleh KH. Mukaffi Holil, SH, M.Si, didampingi Ketua Panitia Lomba, yaitu Saudara Imroni. KH Mukaffi merasa bangga dan terhormat dapat berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. 

"Sebagai bagian dari komunitas menunjukkan dukungan kami terhadap peringatan HUT RI ke-78 dan semangat persatuan serta kebersamaan,” ujar KH Mukaffi.

Baca juga: Semarak Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Desa Lopang

KH. Mukaffi menilai, kemerdekaan diraih oleh Bangsa Indonesia yang sangat dicintai. Kemedekaan bukan hadiah dari Belanda atau Jepang dan lain sebagainya, melainkan atas perjuangan para leluhur, kakek, nenek moyang untuk mengusir dari penjajah.

"Kami mengharap dengan kemerdekaan ini, yang tidak kalah penting bagaimana caranya untuk mengisi kemerdekaan yang sudah diraih oleh Bangsa Indonesia. Kami sangat bersyukur di bulan Agustus tepatnya di hari peringatan 17 Agustus, hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, umbul-umbul dan bendera Merah Putih sudah terpancang dan sudah berkibar dimana mana, khususnya di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan," katanya.

"Pemuda-pemudi OREKAM diharapkan melaju terus untuk mencari ilmu hingga menoreh prestasi melalui pendidikan sekolah maupun pendidikan agama. Karena pemuda pemudi adalah penerus bangsa, tetap kompak dan bersatu," tuturnya.

Turut hadir diacara puncak resepsi HUT Kemerdekaan RI ke-78 dari pihak Muspika Burneh, ulama, tokoh masyarakat Kecamatan Burneh, Camat Burneh Hosun, M.Pd (diwakili), Lurah Tunjung diwakili Moh. Syafi, S.Sos, Kapolsek Burneh, IPTU Edy Cahyono, Ketua RTdan Ketua RW, dan sebagian masyarakat peserta lomba yang membuktikan bahwa semangat nasionalisme dan kebersamaan terus berkobar khususnya di kalangan Warga OREKAM Tunjung.

Baca juga: Video Kontingen PT Empat Lima Nuswantoro di Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 79

Sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78, partisipasi warga dan ibu Penggerak Pengajian rutin dalam perlombaan yang diadakan di bulan Agustus hanya menjadi simbol semangat kemerdekaan, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai keberagaman yang ada. Semoga semangat perayaan kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk berkontribusi dalam membangun Bangkalan yang lebih baik di masa depan," katanya.

“Semangat ini bukan hanya ini saja, tapi kami tetap akan semangat dalam memberikan pelayanan jasa kami. Ini juga bentuk kepedulian kami terhadap para pahlawan dan para pejuang terdahulu," lanjutnya.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Muklis Syaif Alkomi, M.Pd, dan selanjutnya dihibur oleh acara electone lengkap. (L4N)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru