Ditopang oleh pendapatan internet dari layanan Indihome, kinerja Telkom Indonesia hingga akhir semester 1 tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu 2,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
VP Corporate Communication Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko mengatakan, di tengah langkah transformasi yang gencar dilakukan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kinerja yang cukup baik sepanjang semester pertama tahun 2023.
Baca juga: Terduga Pencuri Kabel Telkom Kembali Beraksi di Desa Domas
“Telkom sukses membukukan pendapatan konsolidasian Rp 73,5 triliun yang tumbuh sebesar 2,1 persen secara YoY (year on year),” ujar Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom Indonesia saat pemaparan kinerja korporasi Telkom Indonesia di Lendmark Telkom Jakarta, Kamis (24/08/2023).
Andri Herawan menerangkan, pencapaian ini utamanya dikontribusi dari pertumbuhan kinerja yang kian menguat dari Data, Internet & IT Services sebesar Rp 41,6 triliun. IndiHome terus mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar sebesar Rp 14,4 triliun.
Selain itu, kata Andri, ada juga kontribusi dari Interconnection sebesar Rp 4,5 triliun dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 6,1%, 4,0% dan 5,7 % dari periode yang sama tahun 2022.
Andri Herawan menjelaskan, komposisi pendapatan Telkom bergerak dinamis seiring dengan transformasi perusahaan dimana kontribusi pendapatan dari bisnis digital terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy mengalami penurunan.
“Pergeseran ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan berada pada jalur yang benar untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan sesuai perubahan bisnis,” terang Andri.
Sementara itu, jelas Andri, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 38,4 triliun dan Rp 12,8 triliun.
Baca juga: Sindikat Terduga Pencuri Kabel Telkom Mengitari Wilayah Kecamatan Menganti, Gresik
Hal ini tak lepas dari fokus Telkom dalam mempercepat langkah transformasi dengan stategi utama Five Bold Moves dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan.
Andri Hermawan kembali menjelaskan, kinerja positif di semester I tahun 2023 tak terlepas dari strategi utama Five Bold Moves. Sepanjang semester pertama pada tahun 2023 ini, Telkom masih terus gencar mempercepat implementasi strategi utama Five Bold Moves yang sudah kami canangkan sejak tahun lalu.
“Salah satu implementasi yang baru saja kami resmikan adalah FMC di mana IndiHome berpindah ke Telkomsel,” jelasnya.
Kedepannya, Telkomsel akan fokus menyasar segmen B2C (business to community) dengan solusi layanan lengkap dan terintegrasi, sedangkan Telkom di segmen B2B (business to business).
Baca juga: Dirut Telkom Sambangi Surabaya, Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan
Ia menyebut Telkom juga terus melakukan pengembangan infrastruktur dan jaringan. Namun, ini adalah good cost dan investasi jangka panjang yang hasilnya akan dapat tuai bersama nanti.
“Telkom juga terus memacu pertumbuhan melalui new engine of growth dan kinerja yang kuat dari anak perusahaan,” tambah Andri.
Demi meningkatkan kualitas infrastruktur, solusi dan layanan kepada masyarakat, hingga Juni 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai Rp 15,0 triliun atau 20,5 % dari total pendapatan.
“Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik,” katanya. (dit)
Editor : Syaiful Anwar