PT Kayu Mas Anugerah Jaya Ditaksir Merugi Rp 5 Miliar Akibat Pabriknya Kebakaran

Reporter : -
PT Kayu Mas Anugerah Jaya Ditaksir Merugi Rp 5 Miliar Akibat Pabriknya Kebakaran
Kondisi TKP usai pemadaman api, pada Minggu pagi.
advertorial

Pabrik kayu PT Kayu Mas Anugerah Jaya terbakar. Titik api kali pertama terlihat sejak pada Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 4 sore. Kemudian api cepat meluas karena banyaknya tumpukan kayu gelondongan dan papan triplek.

Pabrik pengolahan kayu tersebut milik mantan Bupati Rembang, Moch. Salim yang disewa oleh PT Kayu Mas Anugerah Jaya. Pabrik terletak di pinggir jalur Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang. Sehari-hari, pabrik tersebut membuat papan triplek dan berbagai macam olahan kayu.

Baca Juga: Gunung Bancak Terbakar, Damkar Tak Sanggup Tembus Sasaran

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati melalui Komandan Regu Damkar, Sarpani menjelaskan, pihaknya berusaha melokalisir api supaya tidak menjalar ke bangunan lain.

“Penanganan pertama kita prioritaskan untuk titik api yang memungkinkan menjalar ke bangunan lain, itu yang kita dahulukan disemprot,“ ungkap Sarpani.

Luas area pabrik menjadi kendala. Apalagi truk tangki penyuplai air harus hilir mudik mengambil air ke lokasi yang agak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Pabrik PT Langgeng Jaya Plastindo Kebakaran

“Kami ambil air dari Posko Damkar, Depo PDAM Mbesi dan nyedot di Embung Rowo Setro,“ terangnya.

Selain membakar kayu, "si jago merah' juga melalap truk fuso yang sudah tidak terpakai.

Diduga, kebakaran berawal dari pipa pembuangan oven kayu yang mengeluarkan percikan bunga-bunga api dan jatuh mengenai serbuk serpihan kulit kayu kering. Hembusan angin kencang, mengakibatkan kobaran api.

Baca Juga: Kantor Dinsos Magetan Terbakar, Sejumlah Stok Kursi Roda Dilumat

Pemadaman baru selesai pada Minggu (27/08/2023) sekira pukul 07.30 Wib, sehingga total membutuhkan waktu 15,5 jam. Pemadaman menghabiskan 72 rit tangki atau setara 360 ribu liter air.

Setelah pendinginan dan dipastikan tidak ada sisa-sisa api, petugas pemadam kebakaran baru kembali ke Posko Damkar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar. (dry)

Editor : Ahmadi