Banjir Melanda Sejumlah Desa di Kabupaten Gresik
Banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong melanda wilayah Kabupaten Gresik. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025, berdampak pada beberapa desa di wilayah teritorial Koramil 0817/09 Balongpanggang.
Banjir bermula dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan, Mojokerto, serta Gresik bagian selatan pada Sabtu, 20 Desember 2025. Curah hujan tinggi tersebut menyebabkan debit air Sungai Kali Lamong meningkat dan meluap hingga menggenangi permukiman warga dan area pertanian.
Wilayah terdampak luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang meliputi empat desa. Di Desa Dapet, Dusun Sugihwaras, ketinggian air mencapai sekitar 5 sentimeter yang mengakibatkan 10 kepala keluarga terdampak dengan 5 rumah tergenang. Selain itu, sekitar satu hektar lahan sawah turut terendam, namun tidak terdapat korban jiwa maupun kebutuhan penampungan pengungsi.
Di Desa Wotansari yang meliputi Dusun Wotansari dan Dusun Tlatah, ketinggian air mencapai 10 sentimeter. Sebanyak 50 kepala keluarga dan 35 rumah terdampak, serta genangan air menggenangi lahan sawah seluas dua hektar dan jalan desa sepanjang kurang lebih 50 meter. Kondisi terkini di wilayah tersebut dilaporkan debit air mulai berangsur menurun.
Di Desa Banjaragung, meskipun tidak terdapat rumah warga yang terdampak langsung, genangan air tercatat merendam jalan desa dan lahan sawah seluas sekitar satu hektar. Hingga saat ini, tidak terdapat korban jiwa maupun kerugian materiil yang signifikan, dengan kondisi air juga dilaporkan mulai surut.
Adapun di Desa Karang Semanding, Dusun Menganti, ketinggian air mencapai sekitar 10 sentimeter yang berdampak pada 15 kepala keluarga dengan 10 rumah tergenang. Selain itu, sekitar satu hektar lahan sawah turut terendam. Kondisi terakhir menunjukkan debit air terus mengalami penurunan dan situasi relatif terkendali.
Babinsa Koramil 0817/09 Balongpanggang, Serma Lukananta yang turun langsung ke lokasi menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada masyarakat.
“Kami bersama unsur terkait terus memantau perkembangan debit air Kali Lamong serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai,” ujarnya.
Sebagai langkah penanganan, Koramil 0817/09 Balongpanggang telah berkoordinasi dengan Forkopimcam, melaksanakan bantuan penanganan bagi warga terdampak, serta melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi banjir guna mengantisipasi kemungkinan luapan susulan. (*)
Editor : Bambang Harianto