Karantina Surabaya Pastikan Sitatunga Sehat Berlayar ke Kalimantan
Hewan bertanduk besar, sekilas mirip rusa, tapi ternyata bukan keluarga rusa, siapakah dia? Dia adalah Sitatunga, anggota keluarga bovidae yang merupakan mamalia berkuku belah. Hewan ini masih satu keluarga dengan sapi, banteng, dan kerbau. Mereka biasanya hidup di rawa-rawa dan sering menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berendam di dalam air.
Dua pejantan dan tiga betina Sitatunga dikirim menggunakan kapal Dharma Ferry VII pada hari Jumat (13/10/2023). Kelima hewan tersebut dihibahkan Maharani Zoo di Lamongan ke Taman Satwa Gunung Bayan Lestari, Kota Balikpapan.
Baca Juga: 1.250 Ekor Sapi Perah Asal Australia Masuk Jawa Timur
Indra Wahyu, Dokter Hewan yang bertugas menjelaskan bahwa pihak Maharani Zoo sudah melengkapi dokumen pendukung seperti surat ijin angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri (SATS-DN) dari Balai Konservasi Sumber daya Alam dan dokumen persyaratan lainnya.
Baca Juga: 57.842 Ekor Sapi dari Nusa Tenggara Barat di Kirim ke Luar Daerah di Tahun 2023
"Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen maupun pemeriksaan fisik, hewan dinyatakan sehat. Kandang yang digunakan juga memenuhi aspek kesrawan dengan stok pakan dan minuman yang cukup. Selanjutnya diterbitkan sertifikat kesehatan hewan berupa KH-11," terang Indra Wahyu.
Kepala Karantina Surabaya, Cicik Sri Sukarsih mengatakan, Sertifikat Karantina wajib dimiliki ketika akan melalulintaskan satwa. Hal ini untuk menjamin bahwa satwa tersebut sehat dan tidak menyebarkan penyakit di tempat tujuan. (Kin)
Baca Juga: Buah Mangga Asal Malang Diekspor ke Brunei Darussalam
"Jangan lupa lapor karantina untuk melalulintaskan satwa. Urus sertifikat karantina itu cepat, mudah, dan murah," ujar Cicik.
Editor : Mula Eka P.
