KADULIPAH Launching Omah Refill untuk Ajak Masyarakat Belanja Tanpa Nyampah

Reporter : -
KADULIPAH Launching Omah Refill untuk Ajak Masyarakat Belanja Tanpa Nyampah
Launching Omah Refil
advertorial

Kader Lingkungan Peduli Sampah (Kadulipah) di Kota Kediri mengadakan kegiatan launching Omah Refill (Refill Station). Kegiatan ini dihadiri 55 orang dari berbagai kalangan, mulai dari Pemerintah Kelurahan Tempurejo, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Dinas Koperasi UMKM Kota Kediri, ECOTON Foundation, MAKARA Foundation, dan warga Kelurahan Tempurejo.

Omah Refill (toko isi ulang) adalah sistem jual-beli kebutuhan rumah tangga seperti deterjen cair, minyak goreng, gula, beras, pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun mandi cair, deterjen bubuk, shampoo, popok kain, pelicin dan pewangi pakaian, softener, dalam bentuk curah yang saat membeli kebutuhan rumah tangga, konsumen menggunakan wadah pakai ulang yang disedikan oleh toko atau membawa wadah sendiri untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

Baca Juga: Forum Kali Brantas Minta Bupati Kediri Terbitkan Perbup Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

"Omah Refill adalah refill store kedua yang ada di Kota Kediri. Kami bangga sekali karena dengan prinsip guna ulang, maka wadah yang disediakan toko akan dibawa oleh konsumen ketika membeli kebutuhan rumah tangga dan dibawa kembali ke Omah Refill untuk mengisi ulang kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan konsumen. Juga sebagai bentuk kampanye Perwali pembatasan plastik sekali pakai. Jadi Omah Refill merupakan bentuk konkrit untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin tahun semakin parah," ujar Ana Mulyaningsih selaku Ketua Kadulipah.

Selain launching Omah Refill juga ada kegiatan lainnya, yaitu edukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik, juga sosialisasi Perwali Kota Kediri nomor 30 Tahun 2023 tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai, edukasi pengelolaan sampah organik, serta cara menyetor sampah ke Bank Sampah Bintang Mersi.

Baca Juga: Brantas Community Menggelar Aksi Action Day untuk Pulihkan Kualitas Air Sungai Brantas

Kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik, mulai daur hidup plastik sekali pakai sejak ekstraksi pengelolahan hingga pembuangan sangat mengancam kehidupan karena proses pembuatan plastik yg kotor dan tidak sehat. 

Direktur Eksekutif ECOTON, Daru Setyorini menghimbau warga untuk menghentikan konsumsi plastik sekali pakai demi kebaikan di masa depan.

Baca Juga: Ecoton Minta Masyarakat Berhenti Pakai Plastik Sekali Pakai

Kegiatan ini disambut dengan bangga oleh Lurah Tempurejo. 

"Harapan terbesar setelah adanya Refill Store ini adalah masyarakat di Kelurahan Tempurejo dapat membiasakan gaya hidup minim sampah serta menghimbau ketua RT dan RW untuk membawa botol minum ketika rapat di kelurahan," ucap Oryza selaku Lurah Tempurejo, Kota Kediri. (kin)

Editor : Ahmadi