PT Top Walet Indonesia Ekspor Perdana Sarang Burung Walet ke Tiongkok

Reporter : -
PT Top Walet Indonesia Ekspor Perdana Sarang Burung Walet ke Tiongkok
Direksi PT Top Walet Indonesia bersama Badan Karantina Pertanian merayakan ekspor perdana sarang burung walet
advertorial

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Indonesia (Barantin) di Jawa Timur, memfasilitasi ekspor Sarang Burung Walet (SBW) perdana ke Tiongkok setelah lolos audit dari General Administration of Customs of the People's Republic China (GACC) Tahun 2023 untuk PT Top Walet Indonesia pada Kamis (19/10/2023).

Tak mudah bagi PT Top Walet Indonesia untuk mendapatkan aproval atau lolos audit dari GACC, mulai mendaftarkan ke GACC sejak tahun 2019, melengkapi semua ketentuan dan persyaratan serta audit yang dilaksanakan secara virtual, akhirnya berhasil lolos audit GACC di Tahun 2023. 

Baca Juga: Badan Karantina Gagalkan Penyelundupan Reptil di Kargo Bandara Mopah

“Terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Karantina Surabaya yang telah membimbing kami, sehingga bisa lolos audit GACC dan mampu menjadi eksportir SBW tujuan Tiongkok dari Jawa Timur,” ungkap Gunawan Widiono selaku Direktur PT Top Walet Indonesia.

“Hari ini merupakan tonggak bersejarah bagi perusahaan kami, yang ditunggu dengan penuh harapan untuk memulai perjalanan ekspor SBW ke Tiongkok khususnya. PT Top Walet Indonesia bekerja dengan semangat sehat, sukses dan sejahtera. Tetap beribadah dengan tekun, jaga hubungan kekeluargaan serta bekerja keras, ikhlas dan cerdas,” pungkas Gunawan.

Adapun untuk kapasitas ekspor SBW yang disetujui oleh GACC untuk PT Top Walet Indonesia adalah sebesar 16,3 ton/tahun. Jika jumlah ekspor pertahun melebihi kuota yang telah ditentukan oleh GACC, perusahaan tersebut dapat di banned ekspornya, sesuai ketentuan dari GACC. 

Baca Juga: Karantina Jawa Timur Gagalkan Upaya Perdagangan Satwa Langka Asal Papua

Ekspor perdana 50 kg SBW, dengan nilai ekonomis Rp 1,01 miliar tujuan Tiongkok melalui Karantina Surabaya, Wilayah Kerja Bandara Juanda. Sebelum dikeluarkan Health Certifikat Pejabat Karantina Surabaya melakukan tindakan karantina, serta menempelkan stiker telah diperiksa sebagai keabsahan telah melalui serangkaian tindakan karantina.

“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dapat menjadi bagian dalam memfasilitasi ekspor perdana SBW ke Tiongkok ini. Selamat kepada PT Top Walet Indonesia, berhasil lolos audit GACC setelah perjalanan panjang sejak Tahun 2019. Saya harap ekspor dapat dilakukan secara kontinyu dan maksimal,” ungkap Cicik Sri Sukarsih dalam sambutannya. 

Baca Juga: 35 Pejabat Karantina Teknisi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan BKHIT Jatim Dilantik

“Saat ini sudah tujuh perusahaan SBW di Jawa Timur yang teregistrasi GACC, semoga ada lagi perusahaan lainnya menyusul. Kami berkomitmen melaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis jika terdapat kendala dalam pelaksanaan ekspor,” ungkap Cicik lagi. 

“Saya yakin PT Top Walet Indonesia dapat menjadi salah satu eksportir SBW sukses di Jawa Timur,” pungkas Cicik. (Dit)

Editor : Ahmadi