Nur Hamedia, Caleg PDI Perjuangan Dapil Tarik Balongbendo Krian Mohon Doa Restu dan Dukungan
Menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024, banyak bertaburan banner calon anggota legislatif (caleg) untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat pemilih di daerah pilihannya masing- masing. Salah satunya Nur Hamedia.
Dia merupakan caleg dari PDI Perjuangan (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Sidoarjo dapil 4, meliputi Kecamatan Tarik, Balongbendo, dan Krian.
Baca Juga: Nihayatul Wafiroh Kembali Melenggang ke DPR RI di Pileg 2024
Dia maju jadi caleg bermodalkan semangat dan tekad untuk mengabdi dan mensejahterakan masyarakat. Baginya, hidup harus bermanfaat untuk sesama, mengabdi dalam perjuangan, dan mensejahterakan rakyat, itu tujuan utamanya.
Baca Juga: 7 Desa di Kabupaten Gresik Lakukan Perhitungan Ulang Surat Suara
Nur Hamedia lebih dari 25 tahun sebagai kader PDIP. Pengabdian sosial di masyarakat sudah sering kali dilakukan, baik dalam giat bakti sosial (baksos) partai, maupun baksos secara pribadi.
"Kami semangati kaum wanita dan pemuda pemudi agar aktif dan bergerak, berjuang peduli dalam berdemokrasi. Karena baik buruknya daerah bangsa dan negara tergantung pilihan rakyat," katanya, Rabu (17/1/2024).
Dia menilai, wakil rakyat yang terpilih nanti sangat menentukan berbagai kebijakan daerah guna peningkatan pembagunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pembentukan dan pelaksanaan berbagai aturan perundangan-undangan dan peraturan daerah yang sangat penting bagi rakyat.
Wanita asli dari Balongbendo tepatnya di Desa Singkalan ini kerap blusukan.
"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat," kata caleg nomor urut 5 di PDIP Sidoarjo ini.
Selain agamis dan santun, Nur Hamedia mempunyai elektabilitas dan akseptabilitas yang tinggi di masyarakat luas.
Baca Juga: Muhammad Rizaldi Saputra Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2024
"Harapan kami bisa lolos DPRD Sidoarjo dan dilantik demi melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu, kami mohon doa eestu dan dukunganya agar menjadi pilihan rakyat dalam menentukan di bilik suara nanti," katanya.
"Kami tidak mengumpulkan KTP sebagai bentuk jumlah dukungan. Kami tidak bagi bagi uang, karena niat kami mengabdi untuk mewujudkan Sidoarjo maju," pungkasnya. (kin)
Editor : Ahmadi