Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio untuk Afganistan
Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID memberikan bantuan berupa 10 juta dosis vaksin polio bPOV produksi dalam negeri kepada masyarakat Afganistan. Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada tanggal 7 Maret 2023 lalu di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah Indonesia bersama PT Biofarma Indonesia bekerja sama menyediakan 10 juta dosis vaksin polio yang akan dikirim melalui UNICEF untuk program vaksin nasional yang akan segera di-launching pada bulan April 2024.
Baca Juga: Satgas Yonif 512/QY Sukseskan Program Imunisasi bersama Puskesmas Yabanda
"Hal itu merupakan kerja sama yang sangat baik yang bisa terjadi karena Kementerian Luar Negeri dan terutama juga dari kawan-kawan seluruhnya dan LDKPI bekerja sama dengan UNICEF untuk bisa mengirimkan 10 juta dosis ini yang akan menjangkau 3,3 juta anak-anak berusia di bawah 3 tahun di seluruh Afganistan,” terang Menkeu.
Dalam penyaluran bantuan vaksin polio ini, Indonesian AID bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF), sebuah organisasi PBB yang bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibu di negara-negara berkembang.
Komitmen ini semakin menunjukkan peran penting Indonesia dalam menjalankan diplomasi kemanusiaan di Afganistan, serta mendukung dan menjaga kesehatan global. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil vaksin polio yang telah dikenal reputasinya di dunia.
Diharapkan pengiriman bantuan vaksin ini dapat menjadi sarana promosi produk vaksin dan obat-obatan buatan Indonesia yang berkualitas ke pasar global. Khususnya, untuk memenuhi kebutuhan badan-badan PBB yang menjalankan program peningkatan kualitas kesehatan atau penanganan wabah di negara/kawasan tertentu yang bersifat krusial.
Pengiriman vaksin polio ini pun mendapat dukungan penuh dari Bea Cukai Soekarno Hatta yang berkomitmen dalam memberikan percepatan pelayanan ekspor.
Dalam pengiriman bantuan vaksin, Bea Cukai Soekarno Hatta berupaya mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan ekspor agar kelancaran pengiriman bantuan vaksi ke Afganistan dapat terjamin. (dry)
Editor : Ahmadi