Panen Bersama Wujud Solidaritas antar Masyarakat di Wilayah Perbatasan RI-Papua Nugini

Reporter : -
Panen Bersama Wujud Solidaritas antar Masyarakat di Wilayah Perbatasan RI-Papua Nugini
Panen bersama sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat di Batom
advertorial

Telah dilaksanakan acara panen bersama sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat di Batom, Pegunungan Bintang, Kamis (26/09/2024). Acara ini diselenggarakan oleh masyarakat setempat dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk personel Satgas Yonif 512/QY (Quratara Yudha) yang baru saja menggantikan Satgas Yonif 310/KK (Kijang Kencana). Pos Satgas Yonif 512/QY di wilayah Batom ini dipimpin oleh dan Danpos, Letda Inf Ali Mahfud.

Selain Satgas Yonif 512/QY, kegiatan panen bersama ini juga turut dihadiri oleh Babinsa Koramil Batom 1715/05, Aparatur Pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. Panen bersama ini menjadi wujud nyata dari kerjasama dan kekompakan masyarakat di wilayah perbatasan, yang juga menunjukkan semangat gotong royong.

Baca Juga: Satgas Yonif 512/QY Mendengar dan Bergerak untuk Solusi di Wilayah Perbatasan RI-PNG

Letda Inf Ali Mahfud menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Batom dan sekitarnya atas sambutan hangat yang diberikan meski dirinya baru bertugas di wilayah tersebut. Ia juga menekankan bahwa kegiatan panen bersama ini adalah contoh nyata bagaimana kerukunan antar masyarakat bisa terjaga.

“Panen bersama ini membuktikan persatuan masyarakat yang selaras dengan pengamalan Nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia,” ujar Letda Inf Ali Mahfud.

Baca Juga: Satgas Yonif 512/QY Tumbuhkan Semangat Literasi di Wilayah Perbatasan

Ditambahkan, Pontius Taplo, salah satu pemilik lahan yang turut serta dalam panen, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi.

"Kita hanya perlu menjaga agar kerukunan antar masyarakat tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga: Satgas Yonif 512 Qurata Yudha Membantu keterbatasan Guru di Wilayah Perbatasan

Acara panen bersama ini selain untuk mempererat hubungan antar masyarakat, namun juga membangun semangat persatuan dan gotong royong yang penting bagi kehidupan di wilayah perbatasan guna mendukung ketahanan pangan selaras program pemerintah berkaitan dengan Swasembada Pangan serta menjadi momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan lewat kebersamaan di wilayah perbatasan ini. (Pen 512/QY. Bahman)

Editor : Bambang Harianto