Universitas Abdurrab Pekanbaru Tingkatkan Kesehatan Warga Melalui Pengabdian Masyarakat
Universitas Abdurrab Pekanbaru menggelar Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Quds, Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota pekanbaru, Provinsi Riau, pada Sabtu (5/10/2024) lalu, dengan tema “Program Edukasi dan Latihan Postur untuk Mencegah Gangguan Muskuloskeletal pada Siswa SMA”. Kegiatan ini dihadiri sedikitnya puluhan siswa yang antusias mempelajari bagaimana menjaga postur tubuh yang baik.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Abdurrab Pekanbaru, Nova Relida Samosir yang didampingi Ayu Permata, Asiska Permata Dewi, serta dr. Yuharika, menghadirkan pendekatan komprehensif untuk mendidik siswa mengenai pentingnya kesehatan muskuloskeletal, terutama terkait dengan kebiasaan postur yang sering kali diabaikan namun dapat berdampak besar pada kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: TIM PKM Program Studi D3 Fisioterapi Universitas Abdurrab Edukasi Pelajar MA Assayafiiyah Air Tiris
"Kami ingin meningkatkan kesadaran para siswa mengenai dampak buruk dari postur yang salah, yang sering kali dianggap sepele namun bisa berdampak serius di masa depan,” ujar Nova Relida Samosir.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat edukatif, sambung Nova, tetapi juga memberikan latihan-latihan praktis yang mudah diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu sesi edukasi dan sesi latihan. Pada sesi edukasi, para peserta diberikan pemahaman dasar mengenai anatomi dan fisiologi tubuh, khususnya mengenai struktur tulang dan otot yang mendukung postur.
“Bagaimana postur yang buruk dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada sendi dan otot yang pada akhirnya memicu nyeri dan gangguan fungsional,” terang Nova yang merupakan Dosen Fisioterapi Abdurrab ini.
Dilanjutkan Nova, setelah sesi edukasi, para peserta diajak untuk melakukan latihan-latihan postur sederhana, namun efektif yang dapat mereka praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa latihan tersebut meliputi gerakan peregangan untuk punggung dan leher, latihan penguatan otot inti, serta cara duduk dan berdiri yang benar. Sesi ini dipandu oleh tim fisioterapi yang berpengalaman, sehingga setiap gerakan diawasi dengan seksama untuk memastikan peserta melakukannya dengan benar.
“Kami berharap siswa bisa membawa pulang ilmu yang didapatkan hari ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan postur yang baik, mereka tidak hanya bisa terhindar dari masalah muskuloskeletal, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam belajar,” sebut Nova.
Ditambahkan Nova, pengabdian masyarakat ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai bidang, seperti farmasi dan kedokteran untuk memberikan wawasan yang lebih luas mengenai kesehatan secara umum.
Pendekatan holistik ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kesehatan postur, tetapi juga mendorong para siswa untuk memiliki pola hidup sehat yang menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi postur tetapi juga dari faktor-faktor lain yang mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan,” tutup Nova.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para siswa dan pihak Ponpes Tahfidz Al-Quds. Di akhir acara, seluruh peserta maka menerima panduan praktis tentang postur yang benar dan rekomendasi latihan yang bisa dilakukan secara mandiri. (*Anhar)
Editor : Syaiful Anwar