Tambang Ilegal di Desa Korleko Bikin Sumber Air Keruh, Polres Lombok Timur Dinilai Lemah Bertindak

Reporter : -
Tambang Ilegal di Desa Korleko Bikin Sumber Air Keruh, Polres Lombok Timur Dinilai Lemah Bertindak
Aktivitas usaha tambang ilegal di Desa Korleko

Aktivitas usaha tambang ilegal di Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membuat masyarakat hilang kesabaran. Kerusakan yang ditimbulkan penambang ilegal di Desa Korleko, dianggap di luar batas toleransi.

Warga Korleko mengatakan, tambang di desanya pernah berhenti operasi, tapi buka lagi. Semua langkah sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Korleko termasuk turun ke lokasi menolak tambang, namun sampai sekarang tidak ada tindakan tegas dari Polres Lombok Timur.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Banten Usut Galian C Diduga Tanpa IUP di Desa Mekarsari

"Tambang ilegal beroprasi lagi dan membuat air sungai keruh lagi. Emang benar-benar tidak ada epek jeranya. Masyarakat turun, terus tutup. Lalu buka lagi. Tidak pernah ada tindak tegas dari aparat kepada penambang-penambang ilegal dan legal yang bekerja tidak sesuai dengan SOP-nya. Ini sangat-sangat nakal. Masyarakat bertindak sendiri, kalian ingin kenakan hukum. Tapi penambang-penambang ilegal ini tidak pernah kalian sentuh, berbagai daya dan upaya masyarakat lakukan," tulis Zilda Safitri, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Banten Usut Galian C Diduga Tanpa IUP di Desa Mekarsari

"Masyarakat Korleko yang terkena dampaknya benar-benar dipermainkan. Entah siapa yg bermain. Apakah Aparat Penegak Hukum begitu lemah? Atau memang bekingan-bekingan tambang ilegal ini sangat kuat. Kalian yang di atas sana saling lempar sana-sini. 12 tahun kalian permainkan masyarakat Korleko dan desa lainnya yang terkena dampak limbahnya. Entah kemana lagi harus mengadu," lanjutnya.

advertorial

Dia berujar, memang tambang ilegal sudah berakar dan seperti kaki-kaki gurita. Dia yakin, kebenaran pasti akan mencari jalannya sendiri.

Baca Juga: Urugan di Desa Kedanyang Disupplai dari Galian C Ilegal, Polres Gresik Diminta Menertibkan

"Tinggal tunggu waktunya saja," tegasnya. (*)

Editor : Bambang Harianto