PT Pupuk Kalimantan Timur akan Membangun Pabrik Soda Ash

Reporter : -
PT Pupuk Kalimantan Timur akan Membangun Pabrik Soda Ash
Pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur

Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berencana membangun pabrik soda ash di Kaltim Industrial Estate (KIE), Kota Bontang, Kalimantan Timur. Soda ash merupakan bahan baku kaca, sabun atau detergen, kertas, hingga produksi produk tekstil.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Kalimantan Timur, Teguh Ismartono mengatakan pabrik itu akan menjadi yang pertama di Indonesia. Karena pasokan soda ash selama ini 100% berasal dari impor.

Baca Juga: Muntahar akan Bongkar Mafia Pupuk Bersubsidi di Bojonegoro

"Jadi diharapkan ini pabrik yang pertama di Indonesia ini bisa memenuhi kurang lebih 30% kebutuhan di nasional. Untuk itu pabrik soda ash ini diharapkan menjadi solusi yang strategis untuk mengurangi ketergantungan impor, sekaligus juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global," kata dia dalam media briefing virtual, pada Senin (20/1/2025).

Pada tahun 2022, kebutuhan dalam negeri akan soda ash mencapai 900 ribu metrik ton (MT). Kebutuhan pada tahun 2030 diperkirakan akan mencapai 1,2 juta ton. Pabrik ini ditargetkan dapat menekan jumlah impor soda ash.

Rencananya, pabrik soda ash akan dibangun pada kuartal I tahun 2025 ini. Teguh menyebut target kapasitas produksi pabrik akan mencapai 300 ribu MT. Pabrik ini ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2027.

Baca Juga: Mafia Pupuk Subsidi di Lumajang Cuma Dipenjara 1 Bulan

"Kami targetkan atau berharap pembangunan pabrik ini bisa selesai nanti di tahun 2027," jelasnya.

advertorial

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Persiapan Proyek Soda Ash, Rifki Adi Nugroho mengatakan pabrik soda ash akan dibangun di tanah seluas 16 hektare (ha). Selain produksi soda ash, pabrik ini juga akan memproduksi amonium klorida.

"Nah, pabrik ini nanti akan ada dua produk, yaitu produk soda es sebesar 300 ribu ton per tahun, dan juga ammonium chloride sebesar 300 ribu ton per tahun," terang dia.

Baca Juga: Seorang Warga Desa Karangdowo Diadili Perkara Penyelewengan Pupuk Subsidi

Rencananya, pada 22 Januari 2025, akan dilaksanakan penandatangan kontrak oleh Pupuk Kaltim dengan konsorsium pemenang, yaitu PT TCC Indonesia Branch dan PT Informed Teknologi Internasional. Keberadaan pabrik ini ditargetkan akan menyerap tenaga kerja mencapai 800 tenagakerja.

"Tentu saja dengan adanya pekerja-pekerja yang hadir pasti akan bisa mendorong perekonomian daerah sekitar itu, seperti UMKM, misalnya pekerja yang membutuhkan tempat tinggal, makan, dan lain sebagainya," pungkasnya. (*)

Editor : Syaiful Anwar