Hoaks TikTok tidak mau Berinvestasi di Indonesia

avatar Redaksi
  • URL berhasil dicopy
Hoaks TikTok tidak mau berinvestasi di Indonesia
Hoaks TikTok tidak mau berinvestasi di Indonesia
grosir-buah-surabaya

Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan di media social Instagram yang mengeklaim bahwa TikTok berinvestasi sebesar Rp132 triliun di Thailand dan tidak mau berinvestasi di Indonesia karena adanya preman berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Faktanya, klaim mengenai tidak masuknya investasi TikTok di Indonesia karena adanya preman berkedok ormas adalah tidak benar.

TikTok memilih berinvestasi di Thailand adalah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data dan membantu Thailand menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara.

Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (Indonesia Data Center Provider Organization, IDPRO) Hendra Suryakusuma menyebut Thailand menawarkan insentif pajak yang menarik, seperti penghapusan pajak untuk chipset Nvidia, yang menjadi daya tarik bagi investasi. Sedangkan di Indonesia, insentif serupa hanya ada di Kawasan Ekonomi Khusus, seperti Nongsa Digital Park di Kota Batam. (*)