Satgas Pamtas Yonif 501 Bajra Yudha Jemput Keluarga Organisasi Papua Merdeka

Reporter : -
Satgas Pamtas Yonif 501 Bajra Yudha Jemput Keluarga Organisasi Papua Merdeka
Evakuasi keluarga OPM

Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Bajra Yudha (Satgas Pamtas Yonif 501/BY) menjemput keluarga salah satu milisi Organisasi Papua Merdeka yang sadar dan memutuskan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, Republik Indonesia. Penjemputan dilakukan di Dermaga Fuog, Distrik/Kecamatan Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Keluarga anggota separatisme Organisasi Papua Merdeka itu terdiri seorang istri dan tiga anak - 2 laki-laki dan 1 perempuan - masing-masing Yulianto Kambu (8 tahun), Yesies Fumair (4 tahun) dan Mariana Fumair (2 tahun). Penjemputan itu berlangsung setelah sebelumnya dilakukan evakuasi oleh Satgas Pamtas Yonif 501 Bajra Yudha di wilayah pegunungan Aifat Selatan.

Baca Juga: Milisi Organisasi Papua Merdeka Intai Aktivitas TNI di Pegunungan Bintang

Saat ini, anak dan istri Yeremias Fumair tinggal sementara di rumah salah seorang warga di Kampung Fuog. Di kampung itu, mereka bergabung dan beradaptasi dengan masyarakat lainnya dalam kondisi nyaman dan familiar. Sedangkan Yeremias Fumair sendiri masih berada di hutan, yang menurut informasi akan segera turun.

Hal itu disampaikan Pasintel Yonif 501/Bajra Yudha, Lettu TNI Rio Kurniawan, kepada jurnalis yang menghubunginya, pada Sabtu (12/04/2025). Penjelasan itu sebagai tambahan informasi dalam siaran pers yang dirilis sehari sebelumnya, pada Jumat (11/04/2025).

"Untuk istri dan tiga anak Yeremias Fumair sementara tinggal di rumah salah seorang warga di kampung Fuog. Untuk Yeremias masih berada di hutan, Bang. Informasinya dalam waktu dekat akan turun," sebut Lettu TNI Rio Kurniawan secara tertulis.

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Gugur, Gerombolan OPM Lancarkan Serangan di Intan Jaya

Sementara siaran pers resmi yang dikeluarkan Satgas Pamtas Yonif 501/Bajra Yudha menyebutkan, sebelum beraktifitas bersama masyarakat lainnya, anak dan istri Yeremias Fumair menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis Satgas Pamtas Yonif 501/Bajra Yudha.

Berikutnya, istri Yeremias Fumair melakukan penandatanganan berkas pernyataan, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Momentum itu disaksikan aparat kampung, tokoh masyarakat dan personel Satgas terkait dalam pengamanan terbuka.

Bergabung kembali dengan NKRI, anak dan istri Yeremias Fumair merasa diperlakukan manusiawi. Lantaran petugas terkait juga memberikan paket sembako berisi sejumlah bahan pokok berupa beras, gula, sabun, minyak goreng dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan kemanusiaan itu disambut positif masyarakat yang turut hadir dan menyaksikan.

Baca Juga: Sayap Militer Organiasi Papua Merdeka Tembak Seorang Prajurit TNI di Dogiyai

Komandan Satgas Pamtas Yonif 501/Bajra Yudha, Letkol Inf Yakhya Wisnu menyatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun suasana damai. Kecuali itu, sambungnya, juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam prinsip kehidupan sebangsa dan setanah air.

"Kami ingin hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra sekaligus bagian dari keluarga. Pendekatan ini kami yakini efektif untuk membangun kepercayaan dan mendorong perdamaian," jelas Letkol Inf Yakhya Wisnu. (fin)

Editor : Bambang Harianto