Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (Bluebird), sebagai perusahaan terbuka terkemuka dalam layanan mobilitas di Indonesia resmi mengumumkan perubahan jajaran Direksi dan Komisaris. Pada Kamis (22/6), RUPST PT Blue Bird Tbk menyetujui pengangkatan Adrianto (Andre) Djokosoetono sebagai Direktur Utama, menggantikan Sigit Djokosoetono yang kini mengisi posisi sebagai Wakil Direktur Utama perseroan.
Penunjukkan Andre sebagai Direktur Utama sejalan dengan berakhirnya masa jabatan Sigit yang telah berhasil membawa Bluebird kembali mencatatkan kinerja bisnis yang gemilang dalam era yang penuh tantangan, khususnya pada masa pandemi Covid-19 yang tidak terduga. Selain itu RUPST PT Blue Bird Tbk juga menyetujui penunjukan Bayu Priawan Djokosoetono sebagai Komisaris Utama dan Sri Adriyani Lestari sebagai Wakil Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk.
Baca juga: Onesight EssilorLuxottica Beri Cek Mata dan Lensa Gratis kepada Pengemudi Bluebird
Andre melanjutkan tongkat kepemimpinan untuk membawa pengalaman puluhan tahunnya di bidang transportasi, terutama dalam inovasi, transformasi, teknologi, dan niaga yang dipercaya akan mendorong penyegaran strategi perusahaan menghadapi kompleksitas tantangan ke depan. Andre akan melanjutkan agenda transformasi Bluebird dalam konsep bisnis Mobility as a Service (MaaS) melalui kemitraan strategis demi menjaga relevansi Bluebird dalam situasi yang dinamis termasuk kolaborasi dan koopetisi dengan penyedia layanan superapps, serta merangkul operator transportasi lokal melalui inisiatif “Kawan Bluebird”.
Andre memiliki latar belakang pendidikan Teknik Industri dari ITB, Magister Administrasi Bisnis dari Bentley University, dan Owner/President Management dari Harvard Business School. Ia memulai karirnya sebagai Management Trainee di PT Blue Bird Tbk 23 tahun yang lalu. Andre mengukir capaian positif di perseroan saat mengisi jabatan pada divisi operasional, IT, Direktur dan Wakil Direktur Utama.
Selain itu, Andre juga terlibat dalam posisi kepemimpinan di sektor transportasi nasional, termasuk sebagai Ketua Umum DPP Organda, Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat Kadin Indonesia, Ketua Komite Darat & Kereta Api di APINDO, dan Wakil Ketua Umum Bidang Angkutan Darat DPP ALFI/ILFA.
Pada kesempatan yang sama, perseroan menyepakati pembagian dividen sebesar Rp180 miliar atau setara dengan lebih dari 50 persen dari laba bersih yang akan diberikan kepada pemegang saham tercatat pada tanggal 7 Juli, dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juli.
Pembagian dividen ini merupakan bentuk penghargaan atas Loyalitas pemegang saham termasuk kepada lebih dari 5.000 pengemudi dan karyawan yang memiliki Employee Stock Ownership Plans (ESOP) pada awal IPO Bluebird serta setia mendukung Bluebird dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama selama pandemi. (dry)
Editor : Redaksi