Berkolaborasi dengan Perbankan, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor UMKM

lintasperkoro.com
Pencanangan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah jalin kolaborasi dengan pihak perbankan untuk menggali potensi ekspor UMKM. Upaya ini dilaksanakan guna menindaklanjuti pencanangan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sekaligus mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM, agar dapat merealisasikan ekspornya secara mandiri.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan bahwa dua kantor pelayanan Bea Cukai, yakni Bea Cukai Malang dan Bea Cukai Tanjung Perak berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Bank Mandiri menggelar edukasi ekspor untuk para pelaku UMKM.

Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 52,1 Miliar Rupiah

Disebutkan Encep, pada tanggal 16 September 2023 di Gedung RCE KPPN 11 Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Bea Cukai Malang berkolaborasi bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menggelar sosialisasi yang membahas kiat-kiat bagaimana UMKM dapat menembus pasar ekspor. Kegiatan dengan tema "Hilirisasi dan Potensi Ekspor Hasil Panen Komoditas Hortikultura" tersebut diikuti 52 pelaku UMKM dan diisi materi potensi dan manfaat ekspor serta realisasi UMKM Malang Raya berhasil ekspor.

"Dijelaskan oleh petugas Bea Cukai Malang bahwa terdapat enam prinsip dasar UMKM bisa ekspor, di antaranya produk, profil usaha, pemasaran, pengiriman, pembayaran, dan program berkelanjutan. Bea Cukai pun memaparkan komitmennya untuk memberdayakan para pelaku UMKM di Malang, termasuk menyosialisasikan program klinik ekspor, yang dapat membantu UMKM mewujudkan rencana ekspor produknya. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM bisa merealisasikan ekspornya," ujar Encep.

Baca juga: Bea Cukai Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan dengan BPOM dan Asperindo

Kolaborasi dengan pihak perbankan juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjung Perak dan Ditjen. Pajak dalam kegiatan rutin tahunan untuk para pelaku UMKM, Business Development Services (BDS) Talks. 

Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di KPP Pratama Surabaya Karangpilang pada tanggal 05 September 2023. Tak hanya dengan Bank Mandiri, dalam acara ini Bea Cukai dan Ditjen. Pajak juga berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil dan pihak swasta seperti Grab dan Shopee.

Baca juga: Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2024 Selamatkan Ratusan MiliarPotensi Kerugian Negara

"BDS Talks berisikan seminar dan talkshow yang dihadiri para wajib pajak di bawah KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo. Tujuan pelaksanaannya ialah untuk meningkatkan pemahaman UMKM dalam mengoptimalkan penjualan melalui kanal food delivery service dan optimalisasi peredaran usaha melalui ekspor impor agar UMKM dapat tumbuh lebih baik," ungkap Encep.

Ia pun berharap kolaborasi antara Bea Cukai dan pihak perbankan melalui penyelenggaraan kegiatan edukasi dan sosialisasi prosedur ekspor untuk UMKM dapat menambah wawasan dan semangat para pelaku UMKM untuk dapat merealisasikan ekspornya. "Produk-produk UMKM di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar ekspor. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum paham bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui agar produknya bisa dieskpor ke luar negeri. Melalui sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan Bea Cukai dengan berbagai pihak, khususnya perbankan, diharapkan dapat terus memacu para pelaku UMKM untuk semakin aktif dan semangat ekspor," tutup Encep. (dry)

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru