Dalam rangka menindaklanjuti pembahasan hasil Survei Investigasi dan Desain (SID) dan Feasibility Study (FS) Pengembangan Agroindustri Mangga di Kabupaten Gresik yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2023, hari ini Direktorat Buah dan Florikultura bekerjasama dengan Pusat Bioteknologi IPB menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Hasil SID dan FS Pengembangan Agroindustri Mangga Kabupaten Gresik. Bertempat di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gresik. Kepala BSIP Jawa Timur, Atekan, bersama dengan Irma Susanti, turut menghadiri kegiatan tersebut.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman. Dalam sambutannya, Achmad Washil menyampaikan bahwa pengembangan agroindustri mangga memerlukan perencanaan.
Baca juga: 3 Tiga Petani Asal Kelurahan Bancaran Dapat Bantuan Traktor Dari Menteri Pertanian
"Hasil dari SID dan FS dapat menjadi data dukung untuk perencanaan pengembangan agroindustri mangga yang lebih baik. Harapannya dengan adanya agroindustri mangga di Kabupaten Gresik dapat lebih mensejahterakan masyarakat," katanya.
Baca juga: Oknum Pegawai Kementerian Pertanian Minta Fee Proyek 25%, Sudah Terima Uang Rp 10 Miliar
Achmad Washil menyampaikan bahwa pengembangan agroindustri mangga di fokuskan pada 4 kecamatan, yaitu Ujungpangkah, Panceng, Dukun, dan Sidayu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik; Koordinator Tanaman Jeruk, Tebu dan Pohon Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian; Kabid Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur; BAPPEDA Jawa Timur; Diskoperindag Kabupaten Gresik; serta penyuluh pertanian dan petani mangga di 4 kecamatan lokasi SID.
Baca juga: Kementerian Pertanian Salurkan Bantuan Benih Padi ke Petani Bangkalan
Bertindak sebagai narasumber ialah Chendy Tafakresnanto, sebagai koordinator kegiatan SID dan FS. Kegiatan SID dan FS merupakan kerjasama antara Ditjen Hortikultura Kementan dan IPB sebagai tindak lanjut dari kegiatan Food Estate di Kabupaten Gresik. Pusat Pengembangan agroindustri mangga direncanakan seluas 1000 ha yang tersebar di 4 kecamatan. (Adi)
Editor : Ahmadi