Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) - RDTL Sektor Timur, Yonif 742/SWY Kipam III yang dipimpin Kapten Infantri Taura Mheru Asadulloh (Dankipam III) untuk kesekian kali mengagalkan kegiatan ilegal di jalur setapak/jalan tikus perbatasan RI-RDTL.
Kegiatan Patroli bermula dari informasi masyarakat kepada Dankipam III, bahwa akan ada aktifitas ilegal di jalan tikus Dusun Motamasin. Menindaklanjuti informasi tersebut, Dankipam III, Kapten Inf Taura Mheru Asadulloh memerintahkan Danpos Motamasin Serda Ovan Pranata beserta 4 (empat) orang anggotanya untuk melaksanakan Patroli di sepanjang jalan tikus, di Dusun Motamasin, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Terima Kunjungan dari Ster Mabes TNI
Sekitar pukul 00.25 WITA, Tim Patroli melihat ada cahaya lampu yang diduga senter, kemudian tim coba mendekati cahaya tersebut. Namun terduga pelaku penyelundupan mengetahui kehadiran Tim sehingga para pelaku melarikan diri. Dilakukan upaya pengejaran dan penyisiran, namun terduga pelaku tidak berhasil ditemukan.
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Gotong Royong bersama Masyarakat Perbaiki Gereja Menjelang Natal
Setelah dilakukan penyisiran di lokasi, Tim Patroli menemukan jerigen berisi bahan bakar minyak (BBM) sejumlah 185 liter solar dan 100 liter minyak tanah yang diduga akan diperjual belikan secara ilegal.
Baca juga: Potret Kedekatan Satgas Yonif 512/QY dengan Masyarakat Papua
"Selanjutnya BBM tersebut diamankan sementara di Pos Motamasin untuk diserahkan ke pihak yang bewenang guna penegakan hukum selajutnya," ungkap Kapten Infantri Taura (Dankipam III). (ins)
Editor : Ahmadi