Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil meringkus lima orang pelaku dari dua kelompok spesialis curanmor roda dua di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Empat orang diantaranya merupakan residivis kasus curanmor.
Ungkap kasus ini bermula dari laporan masyarakat ke Polresta Sidoarjo, terkait dengan adanya pencurian sepeda motor Honda Vario milik korban Sdr. I pada 22 November 2023 sekitar pukul 14.00 Wib, di depan Toko Ainur Rizki Jalan Raya Pasar Sukodono, Sidoarjo.
Baca juga: Prahara Rumahtangga Berujung Maut di Desa Wage
Kemudian Penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku di wilayah Kab. Sidoarjo dan Surabaya. Yakni inisial RS, AFR dan JRC. Mereka diduga merupakan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua gunakan kunci palsu (kunci T).
“Dari pemeriksaan tiga pelaku yang kami amankan dahulu, berkembang terkait adanya kelompok pelaku curanmor lain yaitu O.C.K yang telah dikenal sebelumnya oleh R.S pada 2021 sewaktu mereka menjalani tahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya (Rutan Medaeng),” ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Polresta Sidoarjo Luncurkan Layanan SKCK Keliling Online
Adanya hubungan dengan kelompok curanmor lain yakni OCK. Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil menganalisa ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV di lokasi masyarakat yang melaporkan sepeda motornya hilang di Perumahan Naura Regency, Sedati, Sidoarjo pada 26 November 2023.
“Akhirnya OCK pelaku curanmor di Naura Regency Sedati bersama pelaku lain SBO berhasil kami amankan. Sementara dua pelaku lain masih kami kejar,” lanjut Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Baca juga: Satu Orang Jadi Tersangka di Kasus Kekerasan Antar Kelompok Pemuda
Atas perbuatan yang dilakukan para pelaku dikenakan ancaman hukuman penjara tujuh tahun, sesuai Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan. (kin)
Editor : Ahmadi