Bungkil Kelapa Asal Sulawesi Utara Diekspor ke China

lintasperkoro.com
Bungkil kelapa

Copra expeller cake/meal atau biasa disebut bungkil kelapa merupakan limbah dari pengolahan kopra (daging kelapa) menjadi minyak kelapa. Produk ini termasuk komoditas pertanian dari Sulawesi Utara yang rutin dikirim ke pasar mancanegara sebagai sumber protein untuk pakan ternak.

Pejabat karantina melakukan tindakan pemeriksaan terhadap 1.650 metrik ton bungkil kelapa di gudang PTCI yang akan diekspor ke negeri tirai bambu, Cina atau Tiongkok. Tindakan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan jumlah dan jenis komoditas telah sesuai dengan dokumen yang diajukan.

Sebelum dibawa lintas negara, pejabat karantina terlebih dulu mengambil sampel bungkil kelapa dari gudang eksportir untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bungkil tersebut bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) target seperti serangga hidup.

Untuk dapat mengekspor bungkil kelapa dengan aman, Kepala Karantina Sulawesi Utara, I Wayan Kertanegara menjelaskan eksportir harus memperhatikan SOP dan persyaratan yang ditetapkan negara tujuan agar media pembawa tersebut bisa diterima dan tidak terjadi penolakan.

Media pembawa yang akan diberangkatkan melalui kapal tersebut perlu diberikan tindakan perlakuan fumigasi untuk membasmi sisa hama, serangga, atau organisme lainnya. Karantina akan menerbitkan Phytosanitary Certificate (KT-10) sebagai jaminan bungkil kelapa dalam kondisi aman, bebas OPTK dan layak diekspor. (eka)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru