Seorang adik tega menghabisi kakak kandungnya dengan sebilah pedang. Kejadian tersebut di Dusun Panggang, Desa Lebani Sooko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Adik tersebut bernama Khoirul Anam (46 tahun), sementara kakaknya ialah Udin Suyono alias Kacung (52 tahun).
Kejadian berawal pada pukul 18.00 WIB. Saat itu, Udin Suyono alias Kacung pulang ke rumahnya bersama anaknya untuk istirahat melepas lelah sejenak setelah turun dari armada Colt Diesel bermuatan. Jarak beberapa meter di depan rumah Khoirul Anam sudah menanti kedatangan Udin sambil membawa sebilah pedang.
Baca juga: Prahara Rumahtangga Berujung Maut di Desa Wage
Tak berselang lama, Khoirul Anam tanpa basa-basi langsung menebaskan pedang yang dipegang secara membabi buta ke tubuh Udin yang tidak lain merupakan kakak kandungnya sendiri. Tebasan itu mengenai pelipis dan telinga Udin alias Kacung.
Tanpa perlawanan, Udin berteriak minta tolong ke warga. Dikarenakan suasana sepi dan warga Dusun Panggang sedang menjalankan sholat Maghrib, Udin berlari mengelilingi masjid sambil teriak minta tolong. Kemungkinan dikarenakan kehabisan darah, Udin tumbang di tengah jalan.
Baca juga: Prahara Rumahtangga Berujung Maut di Desa Wage
Warga yang sedang sholat di masjid mendengar terikan Udin, bergegas menghampirinya. Melihat Udin yang sudah terkapar, warga hendak membawanya ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik. Sayangnya, di tengah perjalanan, Udin Suyono alias Kacung menghembuskan nafas terakhir.
Pada saat hampir bersamaan, Khoirul Anam diamankan warga dan diantar ke Polsek Wringinanom. Menurut pengakuan warga yang masih famili dengan kakak adik tersebut, keduanya bertikai diduga karena dendam lama.
Baca juga: Wanita Tanpa Kepala Di Muara Baru
"Kemungkinan karena Khoirul sering dimarahi Udin lantaran dilarang untuk bercerai dengan istri demi keutuhan rumah tangga. Khoirul Anam sudah memiliki tiga orang anak," katanya. (*)
Editor : Syaiful Anwar