Sektor perumahan dan properti merupakan salah satu sektor yang masih tumbuh positif pada masa Pandemi COVID-19 yang lalu dengan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 16% dan menyerap tenaga kerja sebesar 13,8 juta orang/tahun.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perusahaan REI XVII di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Queen Bee Syndrome Iriana, Penyebab Runtuhnya Kerajaan Joko Widodo
"Sektor perumahan dan properti memiliki multiplier effect yang dapat menggerakkan 185 subsektor industri lainnya, seperti material bahan bangunan, furnitur, perdagangan, retail, sampai pembiayaan," kata Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden meminta REI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah membantu rakyat kecil untuk memiliki hunian layak yang sehat dengan tetap memperhatikan juga dampak sosial dan lingkungan.
Baca juga: Peresmian Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik
Pada kesempatan itu, Menteri PUPR, Basuki berharap Munas REI dapat menjadi momentum bagi seluruh anggota REI untuk semakin berkembang, solid, dan kuat, guna menyongsong industri properti yang semakin dinamis dan penuh tantangan ke depan.
"Seperti yang disampaikan Presiden, mumpung (bertepatan) kinerja ekonomi Indonesia sedang baik. Kalau pertumbuhan ekonomi kita bagus, pasti masyarakat butuh hunian. Di situ nanti kita tunjang dengan program subsidi," kata Menteri PUPR, Basuki.
Baca juga: Surat Terbuka Untuk Presiden Republik Indonesia dari Keluarga Korban Pencabulan Anak
Munas REI digelar pada 9 sampai 10 Agustus 2023. Tema yang diusung ialah "Sinergi dan Harmonisasi REI Dengan Pemerintah untuk Kemajuan Industri Real Estate yang Berkelanjutan". Munas REI ke-17 digelar di Sheraton Grand Jakarta. (zai)
Editor : Syaiful Anwar