Tanaman Hias dari Kota Batu Diekspor ke Amerika Serikat
Siapa yang tidak kenal dengan Kota Batu, daerah yang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur. Tak hanya menawarkan keindahan alamnya, namun memiliki aneka jenis tanaman hias yang menjadi daya tarik tersendiri.
Beraneka jenis tanaman hias, ada di daerah dingin dengan ketinggian 900 meter, diatas permukaan laut ini. Pesonanya tidak hanya laku dipasar lokal saja, bahkan menembus sampai Amerika Serikat.
Baca Juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Karantina Surabaya Wilayah Kerja (Wilker) Bandara Abdulrahman Saleh Malang, melakukan sertifikasi 12 batang tanaman hias, yang terdiri dari Alokasia, Philodendron dan Sansivera milik Andre, eksportir dari Batu, pada Senin (18/9/2023).
Sebelum dikirim, pejabat Karantina melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen. Kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi adalah SIP Mentan dan Import Permit, dari negara tujuan ekspor. Selain itu, pemeriksaan fisik dan perlakuan, dilakukan untuk memastikan tanaman hias sehat, serta bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
"Amerika Serikat sangat ketat untuk prosedur pemasukan tanaman hias, perlakuan nematisida harus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah masuknya OPT (Quarantine Pests)," ungkap Adriadi Hentarto selaku pejabat karantina yang melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Perlakuan perendaman nematisida dilakukan untuk mencegah terbawanya OPT Golongan nematoda pada tanaman hias yang akan di ekspor.
Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya, mengutarakan bahwa ini merupakan peluang ekspor, bagi petani tanaman hias dan kami terus dukung dengan memfasilitasinya.
Baca Juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
"Bentuk dukungan kami yaitu sebagai narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis ekspor tanaman hias di Batu, pada tahun 2022 lalu. Petani milenial, dominasi peserta yang hadir saat itu, sangat antusias menanyakan tatacara ekspor tanaman hias ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Arab dll,” ujar Cicik.
Sahabat Karantina, peluang ekspor komoditas tanaman hias terbuka luas. Bagi teman - teman petani milenial, peluang merambah bisnis dibidang pertanian sangat mudah, asalkan patuh dan taat lapor ke Karantina Pertanian. (dit)
Editor : Syaiful Anwar