Upah Tidak Dibayar, Pemilik Bengkel Dihajar Karyawannya

Reporter : -
Upah Tidak Dibayar, Pemilik Bengkel Dihajar Karyawannya
ML dan barang bukti kekerannya
advertorial

Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang amankan pelaku penganiayaan berinisial ML yang terjadi di sebuah bengkel di Jl. Poros Samarinda – Bontang, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin malam (30/10/2023).

ML adalah karyawan yang bekerja di bengkel milik korban PR. Tersangka ML melakukan penganiayaan terhadap korban dilandasi emosi saat upah pekerjaannya ditunda oleh PR dengan alasan pekerjaannya belum selesai sempurna.

Baca Juga: Polsek Sungai Pinang Amankan Pelaku Penganiayaan Terhadap Pengunjung Arena Biliard

Dengan emosi yang meluap, ML melemparkan galon berisi air ke arah dada korban, kemudian memukul kepala korban menggunakan balik kayu serta memukul wajah korban dengan tangan kosong. Korban mengalami luka dan pendarahan di bagian kepala serta lebam pada wajah.

Baca Juga: Polsek Sungai Pinang Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan Terhadap Siswa SMP

Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Pinang dan personel Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang langsung mengamankan tersangka ML di kediamannya yang berada di Jl. D.I. Pandjaitan, Kelurahan Gunung Lingai.

Tersangka ML beserta barang bukti balok kayu uk 8x8 panjang 150 cm dan 1 galon air dalam kondisi pecah diamankan karena telah melanggar pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang diancam pidana paling lama 5 tahun.

Baca Juga: Polsek Sungai Pinang Tangkap Seorang Pria Pemeras Anak Dibawah Umur

"Tersangka ini emosi lalu menganiaya bosnya terkait pembayaran upah kerja yang belum dibayarkan dan akhirnya merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, kami himbau kepada masyarakat agar dalam setiap penyelesaian masalah tidak menggunakan tindakan kekerasan,” tutup Kompol Ahmad Abdullah, Kapolsek Sungai Pinang, Rabu (01/11/2023). (dry)

Editor : Ahmadi