Pj Bupati Bangkalan Ikur Rakornas Pemberian Insentif Fiskal

Reporter : -
Pj Bupati Bangkalan Ikur Rakornas Pemberian Insentif Fiskal
advertorial

Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengikuiti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) serta Pemberian Insentif Fiskal. Rapat koordinasi terkait percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang dipimpin secara lansgung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, di istana Wakil Presiden, pada Kamis 9 November 2023.

Pada kesmepatan tersebut, Pemerintah Pusat juga memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada 19 pemerintah Kabupaten/kota dan 7 pemerintah Provinsi yang telah menunjukkan komitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Baca Juga: Kementerian Pertanian Salurkan Bantuan Benih Padi ke Petani Bangkalan

Wapres menjelaskan bahwa penghargaan berupa insentif fiskal tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja Pemda menjadi lebih baik lagi, serta memperluas jangkauan program di daerah bagi kelompok keluarga miskin.

Terdapat beberapa point penting dalam arahan yang disampaikan oleh Wapres diantaranya adalah :

1. Penggunaan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dalam. Menentukan target sasaran, sehingga lebih tepat sasaran dalam intervensinya, terutama, kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, serta penduduk lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: 52 Desa di Kabupaten Bangkalan Menerima Insentif Tambahan Dana Desa

2. Mengintensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga dan pemda, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri di sektor potensial dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

3. Target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Wisata Petualangan Resmi Dibuka di Desa Geger, Bangkalan

4. Konsistensi seluruh pimpinan daerah dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

5. Pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan. (L4N)

Editor : Ahmadi