Audiensi dengan Direksi RSUD Syamrabu, DPD LIRA Bangkalan Kritik Pelayanan kepada Pasien
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan melaksanakan silaturahmi dan audensi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu), Kabupaten Bangkalan.
Dalam hal ini, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Syamrabu, dr. Farhad Suryadiningrat yang diwakili oleh dr. Prima Nugroho bersama Dina Rohayati menerima dengan hangat kedatangan pengurus dan Relawan DPD LIRA Bangkalan, di ruang rapat RSUD, di Jalan Raya Pemuda Kaffa, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: LIRA Jawa Timur Geruduk PTUN Surabaya, Menuntut Transparansi di Sidang Sengketa Tanah
Agenda silaturahmi dan audensi tersebut, Ruslan (Sekda DPD LIRA Bangkalan) mewakili Bupati LIRA Bangkalan memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Syamrabu kepada masyarakat, mengingat RSUD ini menjadi Rumah Sakit sentra rujukan se-Pulau Madura.
"Keluhan masyarakat terkait lamanya pelayanan hingga berjam-jam untuk pengguna BPJS Kesehatan maupun UHC, sedangkan masyarakat yang pengguna layanan Umum langsung ditangani. Apakah memang ada aturan dari rumah sakit terkait hal ini," tegasnya.
Baca Juga: Bupati DPD LIRA Sidoarjo dan Jajaran Ucapkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 79
Perwakilan Dirut RSUD Syamrabu, dr. Prima Nugroho menjelaskan, pelayanan BPJS, UHC dan Umum tidak ada yang di khususkan. Namun jumlah pasien UHC saat ini meningkat mencapai 83 persen.
"Pada dasarnya pelayanan BPJS, UHC dan Umum tidak ada pelayanan yang dikhususkan, tapi memang jumlah pasien yang meningkat karena UHC itu memang tinggi sekali, sehingga pasien yang masuk 90 yang keluar 40 jadi luar biasa kurang lebih 83 persen. Itu saja yang bisa dijelaskan dan saya pastikan Insha Allah sama," jelasnya.
Baca Juga: LSM LIRA Jawa Timur Temukan Dugaan Penyimpangan Penyaluran Dana Hibah Sejak Tahun 2014 hingga 2024
Pria yang akrab dipanggil dokter Prima ini menerangkan, untuk aduan layanan RSUD Syamrabu sifatnya terbuka demi meningkatnya pelayanan RSUD Syamrabu.
"Antrian Online (ANTROL) kalau yang sebelumnya 2, sekarang sudah ada 4. Ada Whatsapp Center semua terbuka. Terkait keluhan masyarakat, sebutkan nama, kamar dimana, keluhannya apa, Insh Allah langsung dilayani," terangnya. (Gun)
Editor : Syaiful Anwar