Satgas Pangan Jawa Barat Sidak Pasar Tradisional dan Toko Swalayan

Reporter : -
Satgas Pangan Jawa Barat Sidak Pasar Tradisional dan Toko Swalayan
Kepala Satgas Pangan Polda Jabar, Kombes Pol Deni Okvianto
advertorial

Satgas Pangan bersama Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Kosambi dan toko swalayan. Sidak ini untuk memastikan beras di Bulog yang disalurkan sudah sampai di para pedagang dan bisa dibeli oleh masyarakat.

Kepala Satgas Pangan Polda Jabar, Kombes Pol Deni Okvianto mengatakan, dari pantauan yang dilakukan dipastikan beras dari Bulog ukurang lima kilogram (kg) dengan merek SPHP sudah ada di pasaran baik yang tradisional maupun swalayan. 

Baca Juga: Polda Jabar Buka Nomor Hotline Untuk Penanganan Kasus Vina Cirebon

Meski demikian, ada pembatasan pembelian agar semua masyarakat bisa membelinya.

"Kita sudah lihat ada dan harganya sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi). Ketersediaan cukup dan kepada masyarakat tidak panik untuk membeli karena memang kebijakannya dibatasi untuk pembelian satu orang satu beras," kata Deni usai melakukan sidak, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Tiga Hari Bertahan Di Laut, Nelayan Sukabumi Dievakuasi Polisi

Meski demikian, Deni menyebut bahwa ketersediaan beras Bulog belum ada di seluruh minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Keberadaan beras di toko tersebut masih tergantung dari distributor utama yang bekerjasama langsung dengan Bulog pusat di Jakarta.

Pembatasan pendistribusian pun dilakukan agar tidak ada pihak yang melakukan pembelian dalam jumlah besar di swalayan untuk kemudian diperjualbelikan kembali. Sehingga ketersediaan beras di pasaran masih aman dan harga pun sesuai dengan harapan dari pemerintah.

Baca Juga: Ditlantas Polda Jabar Tangkap Pelaku Pencurian Komponen Guardrail Pembatas Jalan Tol

Deni menuturkan, Satgas Pangan Polda Jabar ke depan akan mendorong agar pihak distributor bisa menyimpan beras Bulog ke seluruh minimarket mulai dari pusat perkotaan hingga pedesaan yang di sana ada swalayan terkecil.

"Dari Satgas Pangan akan lebih aktif lagi agar bisa mengintervensi ke sana (distributor). Ayo dorong lagi ada warga di pesisir agar bisa tertutupi (terpenuhi kebutuhan berasnya)," kata Deni. (Dry)

Editor : Syaiful Anwar