Ketua Umum PJI Melantik dan Mengukuhkan Pengurus DPD PJI Sulsel

Reporter : -
Ketua Umum PJI Melantik dan Mengukuhkan Pengurus DPD PJI Sulsel
Pelantikan pengurus PJI DPD Sulsel
advertorial

Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, melantik dan mengukuhkan Akbar Hasan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan jajaran pengurusnya.

Pelantikan berlangsung di Ballroom Majapahit Hotel Ramayana, Kota Makassar pada Kamis siang, 27 Juni 2024. Pelantikan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Sulsel, perwakilan Forkompinda Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Walikota Makassar, Bupati Maros, Polda Sulsel, Ditnarkoba Polda Sulsel, Polres, dan lain lain, serta sejumlah pengurus Ormas di Sulsel.

Baca Juga: Kasus Crazy Rich Surabaya, Hotman Paris Bela Masyarakat atau Kejahatan?

Dalam sambutannya, Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori menyikapi organisasi lain yang menggunakan singkatan ‘PJI’ dan dinilainya tidak beretika.

“Persatuan Jurnalis Indonesia disingkat PJI terdaftar/tercatat resmi di negara dan di Dewan Pers sejak tahun 1998. Kami juga pemegang hak merk PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia), terlebih lagi surat resmi Dewan Pers kepada kami juga menegaskan, PJI yang tercatat di Dewan Pers hanya PJI di bawah kepemimpinan saya. Jadi tidak mungkin ada organisasi lain yang mempunyai legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan singkatan PJI,” tegas Hartanto Boechori.

“Kalau mengaku organisasi jurnalis, beretikalah! Bila akan menggunakan singkatan ‘PJI’, tunjukkan legalitas kalian!” Ketua Umum PJI itu mengingatkan tegas.

Disampaikannya juga kepada para pemangku jabatan yang hadir, bahwa jurnalis yang menjalankan amanah Undang Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, tidak dapat dipidana.

“Sengketa Pers adukan ke Dewan Pers atau ke PJI bila jurnalisnya anggota PJI. Kami akan memediasi semua pihak di Kantor Bidang Humas Polda Sulsel,” jelas Ketua Umum PJI.

Baca Juga: Jangan Adu Domba Polisi Dengan Rakyat

Prosesi pelantikan dan pengukuhan diisi penandatanganan berita acara serah terima, stempel, dan piagam Pakta Integritas serta Piagam Serah Terima SK dan Panji PJI. Setelah semua persyaratan dilewati, puncak acara penyerahan berkas dan Panji PJI.

“Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia Sulawesi Selatan, sah di bawah Pimpinan Bung Akbar Polo,” demikian penegasan Ketua Umum PJI di atas panggung kepada Akbar Hasan, Ketua DPD PJI Sulsel periode 2024-2028 yang biasa disebut Akbar Polo.

Sesaat setelah penyerahan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PJI dan Panji PJI serta Piagam penyerahan SK & Panji PJI Sulsel kepada Akbar Hasan, dilanjutkan penyerahan plakat kenang-kenangan kepada para tamu VVIP dan pemangku jabatan yang hadir dan langsung dilanjutkan sesi foto bersama.

Baca Juga: Rakerda FPK Jatim Hasillkan 14 Rekomendasi Penting

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfo Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, Gubernur Sulawesi Selatan berpesan, karena Jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga kredibilitas pemberitaan, maka diharapkannya agar jurnalis menghadirkan informasi tanpa mengorbankan akurasi serta meningkatkan profesionalisme, kredibilitas, menjunjung tinggi kode etik dan beritegritas.

Diwawancarai di tempat acara, Akbar Hasan menyampaikan tergetnya akan 'mem-PJI-kan' seluruh jurnalis di 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.

“Tahap awal ini anggota PJI Sulsel total masih 27 jurnalis, 24 diantaranya pimpinan media. Tetapi saya targetkan, tahun ini 24 Kabupaten Kota di Sulsel ini akan terbentuk DPC PJI. Saya akan 'mem-PJI-kan' jurnalis di Sulsel,” tekad Akbar Polo. (*)

Editor : Syaiful Anwar

Politik

Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi adalah salah satu pemimpin paling kontroversial di abad ke-20. Lahir pada 7 Juni 1942, ia memimpin Libya selama lebih dari empat dekade, dari