Tragedi Juli di Jalur Maut Desa Krikilan, Setahun Lalu Mantan Kades Krikilan Jadi Korban Jiwa, Kini Terulang Lagi
Jalan Raya Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, dijuluki sebagai jalur maut. Penyebutan itu tersemat karena telah beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa orang. Dan kecelakaan itu sering terjadi di bulan Juli.
Masih membekas dalam benak warga Desa Krikilan di bulan Juli 2023. Saat itu, mereka kehilangan tokoh masyarakat mereka. Dialah Supri, Kepala Desa Krikilan periode 2017 - 2023. Supri mengalami kecelakaan di jalur maut yang ada di desa yang pernah dipimpinnya. Informasinya, Supri hendak keluar dari rumahnya yang ada di tepi Jalan Raya Dusun Larangan dengan mengendarai motor.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Upaya Penanganan
Mungkin kurang awas, ada kendaraan berkecepatan tinggi dan menabraknya. Supri meninggal dunia. Kejadian kelam itu pada 23 Juli 2023.
"Bapak Supri semoga mendapat ampunan dan tempat yang layak di sisi Alloh SWT," kata Hikam, sahabat dari Supri saat mengikuti acara tahlil hari ke-7 Almarhum Supri pada Minggu malam, 30 Juli 2023.
Setahun peristiwa kelam itu berlalu, sekarang kecelakaan lalu lintas di jalur maut Jalan Raya Dusun Larangan, Desa Krikilan, kembali memakan korban jiwa. Korbannya ialah Yetik Kurniawati, warga Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Wanita berusia 45 tahun tersebut meninggal dunia setelah ditabrak mobil Daihatsu Terios bernopol W-1632-PN yang dikemudikan oleh Supoyo (67 tahun), warga Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Yetik ditabrak saat melajukan motornya jenis Honda Beat nomor polisi (nopol) W 4758 RD, dari arah berlawanan dengan mobil yang dikemudikan Supoyo. Seketika itu, tubuh Yetik terpental ke parit di tepi jalan raya. Dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Korban, Yetik Kurniawati, saat mau dievakuasi oleh warga dari parit
Tidak hanya Yetik yang jadi korban tabrak oleh Supoyo. Ada 3 sepeda motor lain yang ditabrak pada kecelakaan di KM 28, Jalan Raya Dusun Larangan, Desa Krikilan, pada Rabu (17/07/24) sekitar pukul 06.44 WIB. Mereka rata-rata mengalami luka.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kelokan Menurun Tajam Jalur Gunung Lawu Magetan
Adapun 3 sepeda motor yang ditabrak Supoyo antara lain motor Honda Vario nopol S 5951 VG yang dikendarai Bambang Eko Wahyudi (35 tahun) warga Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dia mengalami luka di kaki kanannya.
Kemudian Honda Beat nopol W 2087 BY yang dikendarai Bintoro Adi Saputro (23 tahun) berboncengan dengan Mohammad Rizal Faizin (19 tahun). Keduanya warga Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Bintoro luka di bagian kepalanya. Keduanya luka di bagian kepala.
Berikutnya ialah sepeda motor Suzuki Satria nopol S 2362 PE yang dikendarai Erfin Khoiri (37 tahun). Ia membonceng Zainul Abidin (40 tahun). Keduanya warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Erfin mengalami luka di kaki kanan, sedangkan Zainul luka di bahu kiri.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Petrokimia Gresik di Jalan Legundi, Desa Krikilan. Sebagian lagi dirujuk ke RS Anwar Media di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Brakk ! Dump Truk Diduga Milik Perusahaan Keluarga Bupati Gresik Tabrak 4 Motor
Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Daihatsu Terios melaju dari arah timur menuju barat. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil terpelanting ke kanan dan masuk ke lajur berlawanan arah, dan menabrak beberapa pengendara bermotor.
"Satu korban meninggal dunia, dan beberapa mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Driyorejo, AKP Mushiram, Rabu (17/7/2024).
Setelah kejadian itu, Supoyo dibawa ke Polsek Driyorejo untuk dimintai keterangan. Mengenai penyebabnya, Dikatakan AKP Muhsiram, pihak Kepolisian masih melakukan mendalaminya.
"Yang pasti mobil saat itu terpelanting ke kanan lalu menabrak beberapa sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Laporan awal menyebut mobil oleng setelah menghindari truk parkir,” kata Mantan Kapolsek Cerme tersebut. (*)
Editor : Syaiful Anwar