Bangkalan Berpotensi Jadi Sentra Tembakau
Kabupaten Bangkalan memiliki potensi menjadi salah satu sentra baru penghasil tembakau di Jawa Timur. Peluang daun emas sebagai komoditas anyar bagi para petani Bangkalan tersebut juga dilakukan uji coba oleh Dinas Perkebunan Jawa Timur di Desa Alas Rajah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.
Hasilnya, para petani tembakau yang tergabung dalam APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Bangkalan sukses memanen dengan kualitas yang baik. Bahkan Bupati Bangkalan, Arief M. Edie bersama Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Ketua APTI Jawa Timur dan Bangkalan serta Muspika Kecamatan Blega juga ikut melaksanakan panen tembakau di demplot seluas 2 hektar.
Baca Juga: Klarifikasi Mathur Husyairi Atas Tudingan Ngelos Listrik di Rumahnya
Pj. Bupati Bangkalan pada kesempatan tersebut menyambut baik dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan ikut memberi dukungan untuk mensukseskan Bangkalan sebagai salah satu pemain baru penghasil tembakau.
"Bahkan dengan potensi tembakau yang ada di Bangkalan, kita akan dorong Bangkalan bisa tumbuh sebagai salah satu pemain dalam industri tembakau," ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan Silaturahmi dengan Forum Masyarakat Madura di Bandung
Pj. Bupati Bangkalan juga mengatakan tembakau yang ada di Bangkalan ini akan menjadi potensi baru yang perlu dikembangkan. Terlebih lagi menurutnya, produksi tembakau di Madura, termasuk Bangkalan, memiliki kualitas tembakau yang diperlukan oleh industri rokok sebagai saus atau perasa.
"Karena itu, sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Bangkalan, kita akan kirim para petani tembakau Bangkalan ke Jember untuk studi banding sekaligus belajar melinting dan membuat cerutu. Jadi, jangan bermain di rokok-rokok ilegal. Sehingga ke depan kita tidak lagi hanya menjadi penikmat tembakau, tetapi bisa menjadi penghasil tembakau dan produknya," jelasnya.
Baca Juga: Talk Show dan Fashion Show Batik di Pendopo Agung Bangkalan
Lebih jauh, Pj. Bupati Bangkalan menjelaskan potensi tembakau yang ada di Bangkalan ini akan menjadi daya ungkit dalam pengembangan ekonomi masyarakat, terutama para petani, termasuk dalam peluang peningkatan PAD Bangkalan.
"Namun yang kita kejar saat ini adalah bagaimana masyarakat bisa berkegiatan ekonomi melalui berbagai sektor, termasuk melalui potensi tembakau. Karena itu, saya berharap petani bisa terus bersemangat dalam mengembangkan potensi tembakau dan tentunya akan terus kita dukung," lanjutnya. (*)
Editor : Syaiful Anwar