Ketua DPC LIRA Bangkalan Menyoroti Penataan Pasar Tanah Merah

Reporter : -
Ketua DPC LIRA Bangkalan Menyoroti Penataan Pasar Tanah Merah
Pedagang Pasar Tanah Merah sampai meluber ke bahu jalan
advertorial

Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Selain itu, di dalam pasar terjadi hubungan sosial antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi atau sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati meliputi barang, penjual, pembeli, dan harga barang.

Pasar merupakan elemen penting dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup. Pasar memiliki peran yang krusial dalam menjembatani interaksi antara produsen dan konsumen. Keberadaan pasar penting dalam perputaran roda ekonomi lingkungan sekitarnya.

Karena pentingnya fungsi sebuah pasar, perlu kiranya Pemerintah dapat mengelola pasar dengan baik. Jika tidak, dapat terjadi kesemrawutan bahkan konflik yang ditimbulkan adanya pasar tersebut. Seperti halnya yang terjadi di Pasar Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Tampak penjual yang meluber di jalan yang semestinya tidak ditempati berjualan.

Selain itu, kendaraan roda dua dan roda empat kerapkali parkir sembarangan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Menurut Ketua DPC LIRA Tanah Merah, Abdul Rosyid, dirinya kecewa dan merasa geram dengan adanya pedagang (produsen) yang masih melakukan
kegiatan penjualan.

"Ini menitik beratkan pada penertiban pasar, dimana ditemukan ada pedagang melakukan transaksi jual beli di tempat yang bukan peruntukannya. Seperti dibahu jalan, bahkan mengganggu bagi pengendara motor dan menimbulkan kemacetan. Apa lagi di hari Sabtu," katanya, Kamis 26 September 2024.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan, maka jelas ini sudah melanggar aturan peraturan daerah. Maka dari itu, perlu dilakukan penataan pedagang yang menggangu ketertiban sehingga dilakukan kebijakan dengan relokasi atau memindahkan dagangan ke area pasar yang sesuai dengan peruntukannya atau bergeser ke dalam area pasar yang sudah disediakan oleh pihak pengelola pasar," lanjutnya.

Dengan begitu, dia mendesak agar Kepala Pasar Tanah Merah bertindak tegas dan harus bertanggung jawab. Sebab pedagang yang berjualan di dalam Pasar banyak yang mengeluh merasa rugi dan sepi pembeli ketimbang jualan yang ada diluar dan memakan bibir jalan kiri dan kanan.

"Saya berharap kepada Kepala Pasar Tanah Merah agar segera ditindaklanjuti sebelum melebar kemana-mana," kata Rosyid dengan nada kecewa.

Hal yang senada disampaikan oleh Mas Arif, salah satu pedagang di Pasar Tanah Merah. Dia berharap pengelola pasar dapat profesional. Kata dia, pedagang harus menempati lapak yang disediakan oleh Pemerintah.

"Besok saya mau bertemu dengan Kepala Pasar. Kalau memang boleh berjualan di bahu jalan, saya akan jualan di atas mobil pick-up saja," tuturnya. (L4N)

Editor : Bambang Harianto