Notaris Diminta Jaga Marwah Organisasi Untuk Raih Kepercayaan Publik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para notaris di Jatim. Karenanya pada Senin (30/09/2024), digelar kegiatan pembinaan notaris yang dibuka secara langsung oleh Kepala BHPN Widodo Ekatjahjana.
Kegiatan yang digelar di Aula Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut juga dihadiri Kadiv Yankum dan HAM Dulyono dan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna.
Baca Juga: Kadiv Yankumham Lantik Satu Notaris Pengganti
Dalam sambutannya, Iwan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya peran notaris sangat krusial dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
"Dikegiatan ini juga kita bisa saling bertukar informasi, saling memajukan dan bagaimana menjaga dan meningkatkan kompetensi notaris," tandasnya.
Dia juga menuturkan bahwa dari pantauannya selama ini pembinaan notaris oleh Kanwil Kemenkumham Jatim sudah sangat baik.
Sementara itu Kepala BPHN menuturkan kegiatan yang bertema Pengembangan Kompetensi Hukum dan Etika Profesi Notaris tersebut sengaja dilaksanakan untuk terus meningkatkan kompetensi, sehingga pelayanan notaris kepada masyarakat semakin prima. "Para notaris di Jatim sangat kompak dan itu memberikan dampak posisi terhadap semangat kerukunan dan kebersatuan, " urainya.
Baca Juga: 179 Peserta Ikut Seleksi Pengangkatan Calon Notaris Gelombang II di Jatim
Tusi BPHN terkait pembinaan hukum menjadi salah satu dasar untuk pembinaan dalam rangka fungsi penegakan hukum.
"Kita selalu kaji dan telaah serta memberikan rekomendasi terkait notaris," tambahnya.
Widodo juga berpesan kepada kanwil agar pembinaan dilakukan secara tegas kepada notaris.
Baca Juga: Kadiv Yankumham Mengharapkan Peran Optimal Notaris Pengganti
"Karena apabila ada pelanggaran-pelanggaran, maka dampaknya agak luar biasa kepada pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Menurutnya marwah organisasi profesi notaris ini harus dijaga dengan baik karena publik akan melihat secara langsung kontribusi notaris.
"Ini rumah besar yang bapak ibu miliki, karenanya jangan sampai rumah ini kehilangan kepercayaan kepada publik," pesannya. (*)
Editor : Bambang Harianto