Satgas Yonif 512 Qurata Yudha Membantu keterbatasan Guru di Wilayah Perbatasan

Reporter : -
Satgas Yonif 512 Qurata Yudha Membantu keterbatasan Guru di Wilayah Perbatasan
Anggota Satgas Yonif QY sedang mengajar
advertorial

Keberadaan Satgas Yonif 512/QY (Qurata Yudha) di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Satgas 512/QY membantu mengajar siswa siswi SD YPPK Amgotro Yuruf karena keterbatasan guru di sekolahan tersebut pada Senin (07/10/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Danpos Satgas Yonif 512/QY yang salah satu Posnya berada di Kampung Yuruf, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Serka Ragil Heru Susanto.

Serka Ragil menyampaikan, keterbatasan guru di wilayah perbatasan bukan menjadi penghalang bagi Satgas 512/QY untuk tetap memberikan pendidikan yang berkualitas. Justru, hal ini menjadi motivasi tambahan bagi Satgas 512/QY untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan semangat belajar Siswa-siswi di SD YPPK Amgotro Yuruf.

Baca Juga: Dansatgas Yonif 512/QY Hadiri Syukuran HUT TNI ke-79 di Koramil Oksibil

“Keterbatasan guru di wilayah perbatasan ini bukan menjadi penghalang bagi Kami. Justru ini akan menjadi motivasi Kami untuk Kami dalam memberikan ilmu kepada Siswa-siswi SD YPPK Amgotro Yuruf. Harapan Kami, Siswa-siswi dapat lebih termotivasi untuk belajar,” ujar Serka Ragil dengan penuh semangat saat memberikan pengajaran kepada para siswa.

Serka Ragil menambahkan bahwa kegiatan pengajaran ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Ini adalah bentuk pengabdian Kami. Kami akan selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Harapan Kami, apa yang kami lakukan ini bisa menjadi dorongan semangat bagi adik-adik di sini untuk terus belajar dan menggapai cita-cita mereka,” lanjutnya.

Kehadiran Satgas Yonif 512/QY ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari Kepala Sekolah SD YPPK Amgotro Yuruf, Philip Watae dalam kesempatan yang sama, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi yang diberikan oleh Satgas dalam membantu proses belajar mengajar di sekolahnya.

Baca Juga: Satgas Yonif 512/QY Aktif Melaksanakan Pengecekan Kesehatan untuk Memastikan Masyarakat Sehat

"Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 512/QY atas kehadirannya di wilayah Kami. Kehadiran Satgas Yonif 512/QY tentu memberikan dampak yang sangat positif, terutama bagi Siswa-siswi di SD YPPK Amgotro Yuruf. Tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk lebih giat belajar,” ujar Bapak Philip.

Lebih lanjut, Bapak Philip menjelaskan bahwa kehadiran Satgas membantu meringankan beban guru-guru yang ada di wilayah perbatasan, yang selama ini menghadapi berbagai tantangan dalam mengajar, terutama karena keterbatasan jumlah tenaga pendidik. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Yuruf, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY ini diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar siswa-siswi di SD YPPK Amgotro Yuruf. Dalam suasana belajar yang akrab, Anggota Satgas Yonif 512/QY tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Baca Juga: Dansatgas Yonif 512/QY Hadir di Peresmian Rumah Dinas Polres Pegunungan Bintang

Beberapa siswa pun mengungkapkan kegembiraan mereka dengan adanya kegiatan ini. Salah seorang siswa kelas 5, Marcel, mengatakan, "Saya sangat senang dengan kehadiran kakak-kakak TNI yang mengajar Kami. Saya jadi lebih semangat belajar dan ingin menjadi orang yang sukses seperti kakak-kakak TNI.”

Dengan demikian kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kehadiran TNI di wilayah perbatasan selain berfungsi menjaga kedaulatan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam bidang sosial dan Pendidikan serta menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta membangun pendidikan yang hebat demi kemajuan bangsa. (Pen 512/Bahman)

Editor : Bambang Harianto