Kontribusi Para Guru Bangkalan Memecahkan Rekor MURI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui kontribusi para guru Bangkalan yang mencatatkan rekor sebagai penulis artikel praktik guru baik terbanyak.
Pemecahan rekor MURI melalui karya tulis ini merupakan inisiatif PGRI Bangkalan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan dan melibatkan seluruh guru di Kabupaten Bangkalan untuk menyumbangkan artikel atau karya tulis tentang inovasi dan pendidikan. Hasilnya, sebanyak 2.637 karya tulis dari para guru Bangkalan berhasil terkumpul dan memecahkan rekor MURI.
Baca Juga: Tim Perseba U-17 Bangkalan Berlaga Di Ajang Piala Suratin
Piagam penghargaan rekor MURI diberikan secara langsung oleh Direktur MURI, Jusuf Ngadri, kepada Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Mohammad Yakub, disaksikan oleh segenap guru se-Kabupaten Bangkalan, perwakilan Deputi 5 Kemenko PMK, Forkopimda, Ketua PGRI Jawa Timur, dan Ketua PGRI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang turut hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Kamis, 10 Oktober 2024, di Gedung Rato Ebuh, Bangkalan.
Dalam sambutannya, Sekretaris PGRI Bangkalan, Suraji, M.Pd., mengatakan bahwa karya tulis yang dihasilkan oleh para guru Bangkalan bukan hanya bertujuan untuk memecahkan rekor MURI saja.
Baca Juga: Puting Beliung Memporak Porandakan Ratusan Rumah di Bangkalan
"Karya tulis ini juga merupakan motivasi bagi para guru Bangkalan untuk terus meningkatkan kompetensi dan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangkalan," ujarnya.
Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bangkalan, Bambang Budi Mustika, sangat bangga atas capaian prestasi PGRI dan para guru Bangkalan.
Baca Juga: PT Sumber Daya Bangkalan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
"Capaian prestasi yang dicapai oleh para guru ini bukan hanya menjadi kado istimewa menjelang Hari Guru Nasional ke-79, tetapi juga menunjukkan bahwa para guru Bangkalan memiliki semangat untuk terus meningkatkan kemampuan dan nilai kompetensinya sebagai tanggung jawab dalam memajukan pendidikan Bangkalan dan mencetak generasi dengan SDM yang berkualitas," ujarnya.
"Semangat inilah yang diperlukan dalam mendukung serta mensukseskan Merdeka Belajar. Terlebih lagi saat ini, perkembangan zaman dan teknologi semakin cepat sehingga para guru juga harus mampu beradaptasi dan mengembangkan diri untuk terus bergerak maju," harapnya. (*)
Editor : Syaiful Anwar