Tips Budidaya Cabe Supaya Buahnya Lebat

Fokus utama tanaman cabe adalah menjaga agar pertumbuhan stabil, daun tidak keriting, serta menjaga agar tidak terjadi busuk batang/akar dan busuk buah. Caranya melakukan pemupukan serta penyemprotan rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca Juga: PT Pupuk Kalimantan Timur akan Membangun Pabrik Soda Ash
1. Dihari 3-4 hst, lakukan pengocoran cukup dengan pupuk NPK 16-16-16, dosis pupuk 3 gram pertanaman. Artinya jika tanaman 1000 batang berarti kebutuhan nya 3 kg pupuk diaduk dengan 200 lt air.
2. Dihari ke-5 hst, lakukan penyemprotan pestisida berbahan aktif Abamectin + fungi propineb + Ultradap 3 sdm/tangki + perekat. Itu saja sudah cukup.
3. Dihari ke-7 hst, semprot lagi dengan pestisida berbahan aktif Imidakloprid + fungi Mankozep + Asam Amino + perekat.
4. Dihari ke-10 hst, lakukan pengocoran NPK 16-16-16 + Asam Humat + Trichoderma, kebutuhannya 3 kg NPK, 1 kg Asam Humat, 1 Kg trichoderma, 200 liter air untuk 1000 batang tanaman.
5. Dihari ke-12 hst, semprot Pestisida Abamectin + fungi propineb + Akarisida + perekat.
6. Dihari ke-15 hst, lakukan penyemprotan Imidakloprid + fungi Bion M + bakterisida + perekat.
Baca Juga: Muntahar akan Bongkar Mafia Pupuk Bersubsidi di Bojonegoro
10. Dihari ke-17 hst, lakukan pemupukan daun menggunakan Ultradap=3 sdm + Magnesium Sulfat=1 Sdm + Ambition=3 sdm + Perekat.

11. Dihari ke-19 hst, lakukann penyemprotan pestisida berbahan aktif Profenofos + fungi Mankozeb + perekat.
12. Dihari ke-22 hst, lakukan pengocoran Pupuk NPK 16-16-16 + Ultradap + Asam Humat + Trichoderma.
13. Dihari ke-25 hst, semprot Pestisida Abamectin + fungi propineb + Akarisida + Perekat.
Baca Juga: Mafia Pupuk Subsidi di Lumajang Cuma Dipenjara 1 Bulan
14. Dihari ke28 hst, lakukan penyemprotan Imidakloprid + fungi Bion M + bakterisida + perekat.
15. Dihari ke-30 hst, lakukan pemupukan daun menggunakan Ultradap=3 sdm + Magnesium Sulfat=1 Sdm + Ambition=3 sdm + Perekat.
Tips: Catatlah bahan-bahan yang digunakan saat melakukan penyemprotan pestisida dan fungisida agar tidak terjadi pengulangan aplikasinya dan saat hendak melakukan penyemprotan berikutnya kita bisa membacanya. (*)
Editor : Zainuddin Qodir