Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Gresik

Reporter : -
Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Gresik
Kantor Bupati Gresik

Kabupaten Gresik merupakan salah satu lokasi industri yang penting di Provinsi Jawa Timur. Selain memiliki keunggulan yang berasal dari daerahnya sendiri seperti sumber daya alam, masyarakatnya, sarana prasarana dan sebagainya, Kabupaten Gresik memiliki keunggulan dari aspek geografis yang strategis sehingga menjadi pilihan banyak investor domestik maupun mancanegara untuk berinvestasi di daerah ini.

Gresik memiliki wilayah daratan seluas 1.191,25 km2 atau sekitar 4,6 kali luas Kota Surabaya, dengan panjang pantai 140 kilometer. Sedangkan luas wilayah perairan adalah 5.773,80 km2 dengan potensi besar dalam subsektor perikanan laut.

Baca Juga: Peluang Investasi dan Wisata di Pulau Bawean

Kabupaten Gresik yang terdiri dari 18 kecamatan, 330 desa dan 26 kelurahan ini berbatasan dengan laut jawa (sebelah utara), Selat Madura dan Kota Surabaya (sebelah timur), Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto (sebelah selatan) dan Kabupaten Lamongan (sebelah barat). Sebagian wilayah Gresik merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-25 meter di atas permukaan laut (dpl).

Iklim

Sebagaimana kondisi iklim di wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Gresik beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau antara Juni - Oktober dan musim hujan November - Mei dengan suhu rata-rata 27,80o celcius (terendah 23,30o C dan tertinggi 33,00o C). Secara umum Gresik mengalami curah hutan rata-rata 128,47 mm. Curah hujan terendah pada Bulan Juni sebesar 2,40 mm, curah hujan tertinggi Bulan Maret sebesar 292,40 mm.

Potensi Ekonomi Kabupaten Gresik

a. Pembangunan Jalan

- Jalan Tol Surabaya - Mojokerto, terdapat Interchange di Kabupaten Gresik (kurang lebih 60%) panjang jalan berada di Kabupaten Gresik.

- Jalan Tol Legundi - Bunder

- Tersedianya Pelabuhan Internasional dan Kawasan Industri Manyar

- Fasilitas refinery serta distribusi minyak dan gas

- Kawasan pergudangan di Gresik Utara, Gresik Kota dan Gresik Selatan

b. Perdagangan dan Jasa

- Kawasan Bisnis di sepanjang jalan Veteran dengan ikon stadion Lengis

- Kawasan Bisnis Jl. Kartini Kawasan Bisnis Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo - Bunder

c. Perumahan

- Gresik Utara seluas 8,630 Ha

- Gresik Kota seluas 9.900 Ha

- Gresik Selatan seluas 10.000 Ha

d. Industri

- Pengolahan migas untuk bahan baku industri Kimia dasar dan olahannya

- Baja dasar dan olahannya Industri manufaktur lainnya

- Hotel dan MICE (Meeting, Inccentive, Converence and Exhibition Wisata Alam (resort dan infrastruktur P. Bawean)

e. Infrastruktur Kabupaten Gresik

Pelabuhan/ Terminal Khusus

- Terminal Khusus PT Sumber Mas Indah Plywood

- Terminal Khusus PT Wilmar Nabati

- Terminal Khusus PT Mitra Sarana Samudra

- Terminal Khusus PT Semen Gresik

- Terminal Khusus PT PLN PJB 2 Gresik

- Terminal Khusus Pertamina

- Terminal Khusus PT Pelindo III Cabang Gresik

- Terminal Khusus Jasa Tama

- Terminal Khusus PT Petrokimia Gresik

- Terminal Khusus Smelting

- Terminal Khusus Maspion Terminal Internasional (JIIPE)

Ketersediaan Daya Dukung Produksi

Kabupaten Gresik sebagai wilayah industri mendukung selalu perkembangan industri dengan terus meningkatkan beberapa sumber daya yang dibutuhkan oleh industri seperti listrik, air dan gas. Dukungan ini dibutuhkan untuk menggerakan roda industri yang ada, karena kebutuhan ini merupakan hal yang vital, tanpa sumber daya yang mencukupi maka industri tidak akan dapat berputar secara baik. Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap perkembangan industri Pemerintah Kabupaten Gresik terus meningkatkan kebutuhan industri.

Mengapa Memilih Kabupaten Gresik untuk Berinvestasi?

- Posisi yang Strategis

- Potensi Ekonomi

- Ketersediaan Lahan & Potensi Pengembangan Kawasan Infrastruktur yang Memadai

- Ketersediaan Daya Dukung Produksi

- Potensi Tenaga Kerja dan Konsumen (Pasar)

- Kemudahan Proses Perizinan

- Jaminan Keamanan Berinvestasi

Pengembangan Gresik Utara

Pelabuhan Internasional

Kawasan Gresik Utara sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai lokasi industri terintegrasi. Dimulai dengan pembangunan pelabuhan internasional yang terus dikembangkan tidak hanya sebagai pelabuhan, namun juga terdiri dari :

1. Port Estate

2. Industrial Estate

3. Residental Estate.

Diharapkan dengan konsep ini akan menarik para investor yang ingin memberikan dana investasi ke Kabupaten Gresik semakin bertambah. Potensi Kabupaten Gresik sendiri di ranah industri sudah tidak perlu diragukan karena sumber daya yang dimiliki. Mulai dari sumber listrik, air dan gas untuk memenuhi kebutuhan industri sudah ada pada taraf standar.

Selain itu dari beberapa aspek yang ada mulai dari tenaga kerja dan market juga memenuhi untuk kebutuhan industri. Saat ini pengembangan Gresik Utara sangat masive dengan hadirnya JIIPE sebagai pelabuhan Internasional dan Industrial Estate dengan dukungan Residential Estate di dalam komplek industri ini.

Java Intergrated Industrial and Port Estate (JIIPE)

JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dan terbesar di Jawa Timur yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 9 Maret 2018. JIIPE berlokasi di Manyar, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.

Kantor JIIPEKantor JIIPE

Pengembang JIIPE

- PT BKMS (PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera)

PT BMKS adalah salah satu pengembang JIIPE untuk kawasan industri

- PT BMS

PT BMS merupakan pengembang JIIPE untuk Pelabuhan bekerjasama dengan Pelindo III, 

- AKR Land

PT AKR Corporindo Tbk sebagai salah satu Pengembang Perumahan Residensi JIIPE (Grand Estate Marina City - GEM City).

Total Area/ Status Lahan

Baca Juga: Kabupaten Gresik Jadi Penyumbang Terbesar Terhadap Nilai Investasi di Jawa Timur

JIIPE berdiri di atas lahan seluas 3.000 Ha, meliputi :

- Kawasan Industri 1761 Ha Pelabuhan 400 Ha Perumahan 800 Ha

Beberapa Keunggulan JIIPE

a. Transportasi

- Jalan Tol tersambung langsung dari Krian - Legundi - Manyar - Bunder - JIIPE dengan total 39 km. Akses Lintasan Kereta Api yang menghubungkan JIIPE ke Duduk Sampeyan sepanjang 11 km.

- Pelabuhan JIIPE terletak sangat strategis berada di Selat Madura dan akan menjadi yang terdalam di Jawa Timur (-16 LWS). Dengan 4 Jetties dan luas total tempat bersandar 6.200 m. JIIPE dapat menampung kapal sampai 100.000 DWT.

b. Sarana dan Prasarana

Kapasitas listrik dan air di JIIPEKapasitas listrik dan air di JIIPE

- Pembangkit Listrik

Tahap Pertama 23 MW (2013 - 2018)

- Tahap Kedua 500 MW (2019 - 2022)

- Tahap Ketiga 660 MW (2023 - 2028)

c. Ketersediaan Air

Kapasitas air mencapai 2.500 m3 perhari untuk tahap pertama. Untuk menunjang air bersih JIIPE memiliki 7 danau buatan seluas 42 Ha, fungsinya untuk menampung air hujan, cadangan air sebagai alternatif memenuhi kebutuhan industri, pelabuhan dan hunian.

d. Limbah Air Independent

JIIPE juga memiliki tempat pengolahan air indepedent sebagai standar wilayah industri terintegrasi.

e. Gas

Wilayah JIIPE juga sudah didukung aliran Gas dari Kabupaten Gresik.

f. Fiber Optik

Selain itu wilayah JIIPE juga didukung oleh fiber optik untuk jaringan internet sehingga kebutuhan perusahaan yang ada di kawasan JIIPE terpenuhi.

g. Fasilitas Pelabuhan

Pelabuhan & Logistik memiliki berbagai pelayanan untuk pengangkutan, Kontainer, Mobil/ Kendaraan, Kargo Umum, Lapangan Kontainer, Lokasi Multi Guna, Industri Perikanan, Kargo Cair dan Kargo dalam ukuran besar, Tempat Penyimpanan Kargo, Perawatan Lepas Pantai

h. Lisensi

Pada tanggal 28 Desember 2018, sudah mendapatkan Lisensi untuk beroperasi. Selama tahun 2016, Pelabuhan ini sudah melayani pengangkutan sebesar 450.000 ton dari 25 kapal dalam bentuk muatan kering dan kargo umum. Dari Januari sampai September 2017 Pelabuhan JIIPE sudah mengangkut kurang lebih 800.000 ton dari 35 kapal dalam bentuk muatan kering.

Pelabuhan JIIPEPelabuhan JIIPE

- Jetty 1

Sisi Timur Panjang 300 m, Lebar 30 m, draught - 7 m LWS

- Jetty 2

Solid Jetty 2 Sisi Timur Panjang 500 m, Lebar 50 m, draught - 14 m LWS

Sisi Barat Panjang 470 m, Lebar 50 m, draught - 12 m LWS

- Jetty 2

Dolphin LPG & Liquid Jetty 2 Sisi Timur Panjang 620 m, draught - 14 m LWS

Baca Juga: PermataBank Buka Kantor Cabang di Kawasan JIIPE Gresik

Sisi Barat Panjang 620 m, 12 m LWS

Jetty 2

Smelter Jetty 2 Sisi Timur Panjang 510 m draught - 14 m LWS

Jetty 3

Container Sisi Timur Panjang 1.040 m, Lebar 110 m draught - 14 m LWS

Sisi Barat Panjang 900 m, Lebar 110 m draught - 12 m LWS

Jetty 4

Sisi Timur Panjang 1.000 m, Lebar 30 m draught - 7,5 m LWS

PELUANG INVESTASI JIIPE YANG DITAWARKAN KEPADA INVESTOR

Blok E

Klaster Industri Serba Guna I - 45 Ha

Perusahaan :

- PT. Unichem Candi Indonesia (Garam Refinasi)

- PT. Clariant Adsorbent Indonesia (Kimia)

- PT. Hextar Fertilizer (Pupuk)

- PT. Tirta Bahagia (Air Kemasan)

- PT. Adhmix Precast Indonesia (Beton)

- PT. Clariant Indonesia (Kimia)

Blok H

Klaster Industri Bersih - 80 Ha : Industri Makanan dan Farmasi

Perusahaan :

- PT. Nippon Indosari Corpindo (Roti - Merk. Sari Roti)

- PT. Cahaya Maju Lestari - HPI AGRO (Minyak Kastor dan Aroma Kimia)

Blok I

Klaster Industri Pengolahan Bahan Baku Cair

- Industri Refinasi CPO dan KImia Cair (60 Ha)

- Industri Kaca (40 Ha)

Blok J

Klaster Industri Smelter - 100 Ha

Blok H

Klaster Industri Serba Guna II - 120 Ha

Industri Kemasan, Kertas dan Karton, Pupuk, Beton, Plastik dan Manufaktur lainnya. (*)

Editor : Bambang Harianto