Satgas Yonif 512 Qurata Yudha dan Polres Pegunungan Bintang Bongkar Dugaan Sumber Dana OPM

Reporter : -
Satgas Yonif 512 Qurata Yudha dan Polres Pegunungan Bintang Bongkar Dugaan Sumber Dana OPM
Pemusnahan tanaman ganja

Dalam langkah tegas memberantas peredaran narkotika yang diduga menjadi sumber pendanaan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), Satuan Tugas Batalyon Infantri Qurata Yudha (Satgas Yonif 512/QY) bersama Polres Pegunungan Bintang memusnahkan barang bukti ganja hasil operasi Satgas Yonif 512/Qurata Yudha di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Jumat, 28 Maret 2025 lalu.

Barang bukti ganja 204 pohon ganja yang telah kering tersebut dimusnahkan dalam sebuah kegiatan resmi di Polres Pegunungan Bintang, sebagai bagian dari komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk menekan aktivitas ilegal yang merongrong stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.

Baca Juga: Tersiksa Lahir Batin di Belantara Papua, Pentolan Organisasi Papua Merdeka Menyerahkan Diri ke TNI

Dansatgas Yonif 512/Qurata Yudha, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo, dalam keterangannya menyatakan bahwa operasi ini merupakan bentuk sinergi nyata TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan negara dan memberantas kegiatan ilegal yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Selain kami menjaga wilayah perbatasan secara fisik, tetapi juga menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal yang membahayakan masyarakat, termasuk peredaran ganja yang diduga kuat menjadi sumber pendanaan kelompok separatis,” tegas Letkol Inf Galih, Jumat 16 Mei 2025.

Baca Juga: 9 Bulan Satgas Yonif 501 Bajra Yudha di Maybrat, Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih bersama 14 Mantan OPM

Senada dengan itu, Wakapolres Pegunungan Bintang, Kompol Micha Toding Potty mengapresiasi langkah cepat dan sigap Satgas Yonif 512 Qurata Yudha dalam menemukan barang bukti tersebut. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah ini.

“Kami akan terus bersinergi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Papua tetap damai. Pemusnahan barang bukti ini adalah bukti nyata penegakan hukum ditengah tantangan yang tidak ringan,” ujar Kompol Micha.

Baca Juga: Syukuran Ulang Tahun Kampung Senggi ke 51

Operasi ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan wilayah Pegunungan Bintang sebagai ladang bisnis ilegal. Pemerintah bersama aparat keamanan berkomitmen untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran narkotika dan aktivitas separatisme di Bumi Cenderawasih. (*)

Editor : Bambang Harianto