Berawal Jualan Online dengan Modal Rp 5 Juta, Puyo Desserts Punya 180 Outlet Lebih

Puyo Desserts didirikan dengan modal awal Rp 5 juta. Ketekunan, kerja keras, dan sustain, membuat Puyo Desserts saat ini memiliki lebih 180 outlet yang tersebar di berbagai mal di kota di Indonesia.
Kisah Puyo Desserts diulas sebagai berikut. Pendiri Puyo Desserts awalnya jualan online, cuma lewat Whatsapp dan Instragram dengan modal Rp 5 juta. Mereka sudah sustain lebih dari satu dekade dan terus berkembang sampai bikin Puyo Group dengan brand Haka Dimsum & Em Gelato. Coba kita bedah apa aja strateginya
Background Story
Adrian dan Eugenie
Founder Puyo adalah kakak beradik, Adrian dan Eugenie. Silky puding yang dijual mereka adalah resep buatan ayahnya. Di tahun 2013, mereka pertama kali memasarkan Puyo ke kerabat dekat dan tetangga. Karena dapat respon yang baik, mereka coba buat open Purchase Order (PO) via Whatsapp dan Instragram.
Dulu Purchase Order 2 hari dan pudingnya langsung dianter oleh mereka berdua pakai kendaraan pribadi. Waktu itu, umur Adrian baru 21 tahun, dan Eugenie berusia 19 tahun. Modal Rp 5 juta itu dari orang tuanya dipakai buat beli bahan baku dan kulkas bekas buat menyimpan produknya. Di tahun yang sama, akhirnya dibuka stan pertama Puyo di Living World Alam Sutera.
Social Media Marketing
Dari awal, founder Puyo memang memanfaatkan media sosial buat jualan dan menyebarkan awareness. Promosi di Instagram dan order by Whatsapp. Sampai sekarang pun, mereka tetap aktif melakukan marketing di sosial media lewat aktivasi KOL (key of leader) micro dan promo location di Tiktok.
Selain marketing via online, mereka juga aktif memasarkan Puyo dengan membuka booth di bazar dan menjalin kerjasama dengan kafe/restoran yang pengen jadi reseller Puyo buat meningkatkan penjualan produk. Makanya tidak heran kalau di beberapa tempat makan suka ada Puyo di showcase cooler-nya.
Fresh Quality Oriented
Konsistensi tekstur silky puding Puyo sudah tidak diragukan lagi. Supaya semua kualitasnya seragam sesuai standar, mereka menerapkan operation exellence lewat sistem central kitchen yang tersebar di 5 lokasi. Dari situ, setiap produk Puyo diproses secara konsisten sebelum dikirim ke gerai-gerai.
Di tahun 2019, mereka juga bikin Puyo Training Center buat melatih semua karyawan dan driver lewat pelatihan khusus yang ketat dan sesuai SOP (standar operasional prosedur), supaya kualitas produk terjaga, baik selama proses produksi, dalam perjalanan, dan sampai ke tangan konsumen.
Konsep Grab & Go
Tidak banyak menu yang disajikan di Puyo, karena dia fokus dengan fast serve & simple dibawa pulang. Stannya juga tidak terlalu besar tidak ada tempat duduknya. Ini dilakuin sebenarnya buat menekan biaya operasional di mall, karena dari segi harga produk Puyo ini cukup terjangkau, under 15K/cup.
Product Differentiation
Tahun 2023, Puyo bikin produk baru yang diberi nama silky drinks, minuman berbagai rasa yang dipaduin dengan puding. Dari tahun ke tahun, Puyo tumbuh pesat, sampai bikin produk lain under Puyo Group. Ada Haka Dimsum, Em Gelato, Maiku, dan Woder Works. (*)
Editor : Zainuddin Qodir