Gubernur Jawa Timur Serahkan Bantuan Keuangan Khusus di Bangkalan

Reporter : -
Gubernur Jawa Timur Serahkan Bantuan Keuangan Khusus di Bangkalan
Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial dan Bantuan Keuangan Khusus

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan. Penyerahan dilakukan dalam agenda “Sapa Bansos” yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Bantuan yang disalurkan meliputi Manfaat KIP Putri Jawara sebesar Rp3.000.000,- untuk 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Kwanyar dan Kecamatan Labang. Selain itu, juga diserahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Lansia sebesar Rp2.000.000,- per tahun kepada 2.531 orang lansia di Kabupaten Bangkalan, serta bantuan untuk penyandang disabilitas (ASPD) sebesar Rp1.200.000,- per tahun kepada 87 orang penerima.

Baca Juga: Identitas 3 Pelaku Penyebar Konten Hoax Gubernur Jatim Jualan Motor di TikTok Pakai AI

Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur secara simbolis juga menyerahkan bantuan kepada 15 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 15 orang sumber daya manusia (SDM) Pendamping PKH Plus, 15 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 4 orang Pendamping Disabilitas. Turut disalurkan pula bantuan pemberdayaan desa seperti Program Desa Berdaya, Pemberdayaan BUMDes, dan Jatim Puspa.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menyampaikan bahwa total bantuan sosial yang disalurkan ke Kabupaten Bangkalan pada tahun 2025 melalui APBD Provinsi Jawa Timur mencapai Rp5,8 miliar.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia melalui program PKH Plus, serta menjadi sarana pemberdayaan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat penerima manfaat.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas penyaluran program “Sapa Bansos” melalui APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2025 kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Ibu Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Bangkalan.

Baca Juga: Ditres Siber Polda Jawa Timur Usut Pembuat Konten Hoax Gubernur Jatim Jualan Motor

Bupati Bangkalan menegaskan bahwa pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan program prioritas Pemkab Bangkalan.

“Angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan berdasarkan data BPS tahun 2024 sebesar 18,66%. Sementara, dari hasil pendataan mandiri melalui aplikasi Sidaya Sehati, persentase kemiskinan sekitar 15%,” jelas Bupati Bangkalan.

Lebih lanjut, Bupati Bangkalan menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Bangkalan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kemiskinan reguler pada tahun 2023 tercatat sebesar 19,35% dan menurun menjadi 18,66% pada tahun 2024, turun sebesar 0,69%. Adapun kemiskinan ekstrem menurun drastis dari 3,81% pada tahun 2023 menjadi 0,57% pada tahun 2024, atau turun sebesar 3,24%.

Untuk mendukung program sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga telah menganggarkan bantuan sosial melalui APBD tahun 2025 dengan berbagai program.

Baca Juga: Penyerahan DIPA dan TKD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025

Adapun program bantuan sosial tersebut berupa jaring pengaman sosial untuk 836 oenerima manafaat sebesar Rp. 200.000 / orang dengan total bantuan sebesar 167.200.000 dan bansos bagi anak terlantar untuk 180 αnak sebesar Rp. 200.000 / orang x 2 bulan dengan total bantuan sebesar 72.000.000.

Selain itu, terdapat bansos bagi lansia terlantar untuk 180 orang sebesar Rp. 200.000 / orang x 2 bulan dengan total bantuan sebesar 72.000.000 serta bansos bagi disabilitas untuk 250 orang sebesar rp. 200.000 / orang x 2 bulan dengan total bantuan sebesar 100.000.000.

“Ke depan, kami juga akan memberikan bantuan sosial dalam bentuk program pemberdayaan agar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk usaha padat karya dan meningkatkan kondisi ekonomi mereka. Kami juga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut mendukung program-program pemberdayaan masyarakat ini,” harap Bupati Bangkalan. (*)

Editor : Bambang Harianto