Obat dan Suplemen Buat Ngegas Hasrat Seksual

Pernah nggak sih merasa hasrat seksual lagi loyo? Atau mungkin pengen ngeboost performa di ranjang biar makin on fire? Ada beberapa obat dan suplemen, baik yang alami maupun medis, yang bisa bantu ngegas libido kamu. Tapi, sebelum nyobain, penting banget paham apa aja kelebihan, kekurangan, dan fakta ilmiah di baliknya.
Kali ini, kita bakal bahas dari sisi kefarmasian ya. Let’s dive
1. Ginseng: Si Raja Herbal Buat Stamina dan Libido
Ginseng
Ginseng, khususnya Panax ginseng, udah lama jadi andalan di pengobatan tradisional Asia, termasuk di Indonesia. Ini kayak jamu versi premium yang dikenal bikin stamina naik, termasuk urusan ranjang.
Kelebihannya:
Bikin Aliran Darah Lancar
Ginseng punya senyawa yang ngeboost produksi nitrit oksida, yang bikin pembuluh darah rileks. Aliran darah ke organ intim pun jadi lebih lancar, bantu ereksi pria dan gairah wanita.
Studi di Journal of Urology (2013) menunjukkan kalau ekstrak ginseng bisa meningkatkan aliran darah ke organ seksual, bikin ereksi pria lebih oke dan gairah wanita juga naik.
Efek Samping Minim
Ginseng relatif aman buat kebanyakan orang kalau dosisnya pas. Bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, kapsul, atau ekstrak.
Kekurangan:
- Interaksi Obat
Kalau kamu minum obat pengencer darah (misalnya warfarin), ginseng bisa mengganggu efeknya. Jadi, konsultasi dulu sama dokter kalau kamu minum pengencer darah
- Efek Beda-beda
Tidak semua orang merasa efeknya sama. Penelitian menyebutkan efektivitasnya tergantung dosis dan kondisi tubuh masing-masing.
- Harga
Ginseng asli, apalagi yang kualitas top, bisa bikin dompet tipis.
Tips: Konsultasi dokter kalau kamu punya penyakit kronis.
2. Tongkat Ali: Si “Viagra” dari Hutan Indonesia
Tongkat Ali
Tongkat Ali (Eurycoma longifolia) adalah tanaman asli Asia Tenggara yang udah jadi rahasia leluhur buat ngeboost kejantanan. Di Malaysia dan Indonesia, ini sering dipake buat ningkatin testosteron.
Kelebihannya:
Ngeboost Testosteron
Tongkat Ali terkenal bisa meningkatkan kadar testosteron, hormon yang jadi kunci libido pria dan wanita. Studi di Journal of the International Society of Sports Nutrition (2013) menemukan bahwa ekstrak Tongkat Ali bikin testosteron naik signifikan, terutama buat pria yang kadar hormonnya lagi drop karena umur.
Bantu Kesuburan
Selain libido, tanaman ini juga bisa meningkatkan kualitas sperma. Cocok buat yang lagi program hamil.
Alami dan Tradisional
Karena herbal, efek sampingnya cenderung lebih sedikit dibandingkan obat kimia, asal dosisnya tepat.
Kekurangannya:
- Efek Lambat
Tongkat Ali bukan obat instan kayak Viagra. Butuh waktu berminggu-minggu buat merasa efek maksimal.
- Rasa Pahit
Kalau minum dalam bentuk jamu, siap-siap dengan rasa yang nggak enak banget.
- Penelitian Terbatas
Meski ada bukti ilmiah, penelitiannya masih kecil-kecilan. Jadi, butuh studi lebih lanjut buat pastiin efektivitas dan keamanan jangka panjang.
Tips: Cari produk Tongkat Ali yang sudah terstandarisasi (misalnya ekstrak dengan konsentrasi 100:1). Jangan lupa konsultasi dokter, apalagi kalau kamu punya masalah hormon.
3. Maca: Si Akar Ajaib dari Peru
Maca
Maca (Lepidium meyenii) adalah tanaman akar dari Peru yang sering disebut “Viagra alami”. Ini populer banget di kalangan yang pengen meningkatkan gairah tanpa obat kimia.
Kelebihannya:
- Meningkatkan Libido
Studi di Andrologia (2009) menunjukkan maca bisa meningkatkan performa seksual pria dengan disfungsi ereksi ringan. Buat wanita pascamenopause, maca juga membantu mengurangi disfungsi seksual.
- Aman Dikonsumsi
Maca termasuk sayuran, jadi relatif aman dan minim efek samping buat kebanyakan orang.
- Bantu Mood
Maca juga bisa meningkatkan suasana hati, yang kadang bikin libido naik karena stres berkurang.
Kekurangannya:
- Hormon Sensitif
Kalau kamu punya kondisi sensitif terhadap estrogen (misalnya risiko kanker payudara), maca bisa riskan karena bisa ningkatin kadar estrogen.
- Efek Tidak Instan
Sama kayak Tongkat Ali, butuh waktu buat ngerasa efeknya.
- Harga
Maca impor dari Peru bisa agak mahal di Indonesia.
- Penelitian masih terbatas dan perlu dikembangkan.
Tips: Konsumsi dalam bentuk bubuk (campur ke smoothie) atau kapsul dengan dosis 1.5-3 gram per hari. Konsultasi dokter kalau kamu punya riwayat kanker.
4. Sildenafil (Viagra): Obat Kuat yang Legendaris tapi WAJIB Resep Dokter
Viagra
Sildenafil adalah obat medis yang paling terkenal buat mengatasi disfungsi ereksi. Tapi, ternyata juga bisa dipakai buat meningkatkan libido wanita dalam kasus tertentu.
Kelebihannya:
- Kerja Cepat
Sildenafil bekerja dalam 30-60 menit dengan ngeboost aliran darah ke organ intim. Efeknya bikin ereksi pria lebih tahan lama dan bisa meningkatkan gairah wanita yang punya masalah aliran darah.
- Bukti Ilmiah Kuat
Banyak penelitian, termasuk di Journal of Sexual Medicine, menunjukkan sildenafil efektif buat disfungsi ereksi dan beberapa kasus disfungsi seksual wanita.
- WAJIB pake Resep
Karena obat resep, jadi kamu tidak bisa dapetin viagra secara sembarangan.
Kekurangannya:
- Efek Samping
Bisa bikin pusing, muka memerah, atau gangguan penglihatan ringan. Kalau kamu punya penyakit jantung, sildenafil bisa berbahaya tanpa pengawasan dokter.
- Kontroversial buat Wanita
Efeknya pada wanita masih diperdebatkan karena hasil penelitian nggak konsisten.
- Harga
Obat ini tisak murah, apalagi kalau beli merek asli (Viagra).
Tips: Harus dengan resep dokter! Jangan sembarangan beli online, banyak produk palsu yang bahaya.
5. Flibanserin: Viagra -nya Cewek
Flibanserin
Flibanserin (Addyi) adalah obat yang dirancang khusus buat wanita yang punya gangguan hasrat seksual (hypoactive sexual desire disorder). Ini bekerja di otak, bukan di organ intim.
Kelebihannya:
Targerted untuk Wanita
Flibanserin ngeboost serotonin dan dopamin, yang bantu meningkatkan gairah seksual wanita. Penelitian di BJU International (2010) menunjukkan flibanserin bisa meningkatkan fungsi seksual wanita dengan HSDD.
Non-Invasif
Tidak perlu suntikan atau operasi, cukup minum pil setiap hari.
Kekurangan:
- Efek Samping
Bisa bikin ngantuk, pusing, atau tekanan darah rendah, apalagi kalau dikonsumsi bareng alkohol.
- Hanya untuk Wanita Premenopause
Nggak dianjurin buat pria atau wanita yang udah menopause.
- Harga dan Akses
Obat ini tidak gampang ditemukan di Indonesia dan harganya cukup mahal.
Tips: Konsultasi ke dokter spesialis untuk pastikan obat ini aman buat kamu. Jangan konsumsi bareng alkohol!
6. Makanan Afrodisiak: Cokelat, Tiram, dan Lainnya
Afrodisiak
Selain obat dan herbal, makanan tertentu kayak cokelat, tiram, atau kacang-kacangan juga diklaim bisa ngeboost libido. Ini karena kandungan nutrisinya, kayak zinc atau asam amino.
Kelebihannya:
- Gampang Didapetin
Tiram kaya zinc, yang penting buat produksi testosteron dan kesehatan sperma. Cokelat meningkatkan endorfin, bikin mood lebih oke. Penelitian di American Chemical Society (2005) menyebutkan tiram bisa meningkatkan kadar testosteron dan estrogen.
Aman dan Enak
Makanan ini nggak cuma bantu libido, tapi juga sehat buat tubuh secara umum.
Murah
Cokelat atau kacang-kacangan gampang ditemukan dan tidak bikin kantong bolong.
Kekurangan:
- Efek Subtil
Jangan harap makan cokelat sekali langsung bikin libido meledak. Efeknya lebih ke jangka panjang dan nggak sekuat obat.
- Penelitian Terbatas
Banyak klaim soal afrodisiak masih berdasarkan tradisi, bukan bukti ilmiah yang kuat.
- Alergi
Beberapa orang bisa alergi ke tiram atau kacang, jadi hati-hati.
Tips: Tambahin makanan ini ke diet sehari-hari, tapi jangan lupa pola hidup sehat lain, kayak olahraga dan tidur cukup.
Catatan Penting dari Sisi Kefarmasian
1. Konsultasi Dokter
Obat-obatan kayak sildenafil atau flibanserin harus dengan resep dokter karena bisa berinteraksi dengan obat lain atau bahaya buat kondisi kesehatan tertentu (misalnya jantung atau tekanan darah rendah).
2. Herbal Bukan Berarti 100% Aman
Meski alami, herbal kayak ginseng, Tongkat Ali, atau maca bisa punya efek samping atau interaksi obat. Selalu cek dosis dan kualitas produk.
3. Pola Hidup Sehat
Obat atau suplemen cuma bantu sementara kalau hidupmu berantakan. Stres, kurang tidur, atau pola makan buruk bisa bikin libido loyo. Penelitian di Journal of Sexual Medicine (2019) menunjukkan bahwa gaya hidup sehat, termasuk olahraga dan meditasi, bisa ningkatin gairah seksual secara alami.
4. Penelitian Masih Berkembang
Banyak obat dan herbal di atas punya bukti ilmiah, tapi skalanya masih kecil atau hasilnya nggak selalu konsisten. Jadi, jangan terlalu berekspektasi tinggi tanpa konsultasi medis. (*)
Editor : Zainuddin Qodir