Kasus penggelapan

Kepolisian Resot (Polres) Tulungagung merilis perkembangan penanganan kasus tindak pidana pencurian dengan objek kendaraan bermotor yang terjadi di showroom

Kusnindiyarto (45 tahun), mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta setelah mobil miliknya diduga digelapkan oleh sindikat penipuan dan penggelapan mobil jaringan

Tim Opsnal Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun melakukan penyitaan barang bukti empat unit mobil hasil penipuan dan

Personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo dikabarkan menangkap 3 terduga pelaku penggelapan mobil antar kota. Ketiganya kini ditahan di

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, saat disampaikan informasi tentang pelaporan dari Muslimah (41 tahun),

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Misyanto dengan pidana penjara selama 6 bulan. Tuntutan ini dibacakan JPU, R. A. Wahida N, di Pengadilan Negeri Banyuwangi,

Polsek Kedungwaru telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan barang berupa sepeda motor. Terduga pelaku

Joko Prasetyo, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, diperiksa oleh penyidik Polsek Banyuwangi. Dia diperiksa

Emosi Tawi meledak-ledak setelah tahu, mobilnya yang dirental oleh Am, tidak kembali setelah kesepakatan sewa berakhir. Warga Kemlagi, Kota Mojokerto tersebut

NSH, warga Kelurahan Sememi, Kota Surabaya, jadi korban dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Ayu Sarah Yudita (36 tahun). Dalam waktu dekat, dia