Setelah beberapa hari lalu gagalkan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL), Satgaspam Bandara Lanudal Juanda kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika jenis sabu-sabu (Methamethamine) melalui kargo Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, pada Jumat (22/9/2023).
Menurut Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Danlanudal) Juanda Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Dr Imam Musani bahwa, kecurigaan berawal dari laporan dan pemeriksaan X-ray dari pihak Regulated Agent Angkasa Pura Logistic pada Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu
Diduga pengiriman barang mencurigakan tersebut sebanyak 2 koli dengan ukuran 30x40 cm seberat 35 kg yang akan dikemas dengan modus dicampur dengan makanan ringan, yang akan dikirim ke Palangkaraya melalui maskapai penerbangan rute Surabaya- Palangkaraya.
"Data terduga tersangka sudah diketahui dengan Inisial R sebagai pengirim dan inisial MD sebagai yang diduga merupakan sindikat yang sama," terang Heru -sapaan akrab Danlanudal Juanda ini
Baca juga: Pengungkapan Kasus Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Dari hasil temuan tersebut, lanjut Heru, selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan dan uji sample menggunakan alat Narcotest Thermal oleh petugas Satgaspam Bandara Juanda, Denpom Lanudal Juanda, Avsec AP 1 dan Angkasa Pura Logistics.
Ditemukan obat-obatan berbahaya jenis sabu-sabu (Methaphetamine) terbagi dalam empat plastik dengan total 519 gram. Selanjutnya Lanudal Juanda akan melimpahkan barang bukti dan permasalahan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Bongkar Kasus Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
Komandan Lanudal Juanda Puspenerbal menegaskan bahwa ini merupakan bukti keseriusan TNI Angkatan Laut khusus nya Lanudal Juanda sebagai Leading Sector dan Coordinator untuk terus bersinergi bersama petugas Angkasa Pura 1 dan Stakeholder Bandara Juanda dalam rangka penegakkan hukum, ketertiban, dan keamanan di Bandara.
"Hal ini merupakan konsekuensi Lanhdal Juanda terkait dengan keberadaan Bandara Juanda sebagai salah satu Bandara Enclave Civil di Indonesia, sehingga pengamanan di wilayah Bandara menjadi tanggung jawab Lanudal Juanda," pungkasnya. (Kin)
Editor : Syaiful Anwar